tag:blogger.com,1999:blog-74839519768297502902024-02-19T01:34:43.147-08:00LANTUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-26380330839259199832010-03-04T05:05:00.000-08:002010-03-04T05:06:03.080-08:00THIN CLIENT PADA XP<span class="long_text" id="result_box" style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: verdana;"><span style="background-color: white;" title="ThinServer XP enables Windows XP Professional computer (Host PC) to host multiple remote desktop sessions.">ThinServer XP Windows XP Professional memungkinkan komputer (Host PC) untuk menjadi tuan rumah beberapa sesi desktop remote. </span><span style="background-color: white;" title="It allows Remote Desktop Protocol (RDP) 4.0, 5.0 5.1, 5.2 and 6.0-enabled Thin Client devices (such as Terminals, Internet/Information Appliances, Tablet PCs and PDAs) to connect to a Host PC to run Windows applications concurrently.">Hal ini memungkinkan Remote Desktop Protocol (RDP) 4.0, 5.0 5.1, 5.2 dan 6.0-memungkinkan perangkat Thin Client (seperti Terminal, Internet / Informasi Tangga, Tablet PC dan PDA) untuk tersambung ke PC Host untuk menjalankan aplikasi Windows secara bersamaan.<br /></span></span><br /><div style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: verdana; text-align: center;"><span style="color: rgb(51, 0, 0); font-size: 130%; font-weight: bold;"><span class="long_text" id="result_box"><span title="System Requirements for ThinServer XP ( for Windows XP )">Persyaratan Sistem ThinServer XP (untuk Windows XP)</span></span></span><br /><br /><span class="long_text" id="result_box"><span title="System Requirements for ThinServer XP ( for Windows XP )"></span></span></div><span class="long_text" id="result_box" style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: verdana;"><span title="For 5 users">Selama 5 pengguna</span><span title="Host PC :">Host PC:</span><span title="Pentium4 2.8 Ghz processor ( or higher )">Pentium4 2,8 Ghz processor (atau lebih tinggi)</span><span title="512 MB RAM or more">512 MB RAM atau lebih</span><span style="background-color: white;" title="128 MB or higher of dedicated graphic display">128 MB atau lebih tinggi dari tampilan grafis yang berdedikasi</span><span title="CDROM">CDROM</span><span title="40/80GB 7200rpm HD">7200rpm HD 40/80GB</span><span title="10/100 Mbps Ethernet card">Kartu Ethernet 10/100 Mbps</span><span style="background-color: white;" title="Windows XP Professional">Windows XP Professional</span><span title="For 10 users">Untuk 10 pengguna</span><span title="Host PC :">Host PC:</span><span style="background-color: white;" title="Pentium4 3 Ghz processor ( or higher )">Pentium4 3 Ghz processor (atau lebih tinggi)</span><span style="background-color: white;" title="768 MB RAM or more">768 MB RAM atau lebih</span><span style="background-color: white;" title="128 MB or higher of dedicated graphic display">128 MB atau lebih tinggi dari tampilan grafis yang berdedikasi</span><span title="CDROM">CDROM</span><span style="background-color: white;" title="80/120GB 7200rpm HD">80/120GB 7200rpm HD</span><span style="background-color: white;" title="10/100 Mbps Ethernet card">Kartu Ethernet 10/100 Mbps</span><span title="Windows XP Professional">Windows XP Professional<br /></span></span>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-14497585248608259792010-03-04T05:04:00.000-08:002010-03-04T05:05:20.374-08:00Sharing<div class="entry"> <div style="color: red; text-align: center;"><span style="font-size: x-large;">Berbagi</span></div><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content"><tbody> <tr><td class="mbox-image" style="text-align: center;"><br /></td><td class="mbox-text"><br /></td> </tr> </tbody></table><div style="color: rgb(51, 0, 153); font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;"><b>Berbagi</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <i>sharing</i>) adalah pemakaian secara bersama atas sumber daya atau ruang. Dalam arti sempit merujuk pada sebuah penggabungan penggunaan secara baik alternatif terbatas atau inheren, Dapat kita amati dalam aktivitas manusia atau yang berlaku secara alami. Ketika sebuah organisme memerlukan gizi atau oksigen misalnya, organ ini juga untuk membagi dan mendistribusikan energi yang diambil sebagai pasokan pada bagian tubuh yang memerlukannya sebagaimana sekuntum bunga membagi dan mendistribusikan bibit.</span></div><div style="color: rgb(51, 0, 153); font-family: verdana;"><br /></div><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(0, 153, 0); text-align: center;">Metode PIE</h1><div style="color: rgb(204, 153, 51);"><span style="font-size: 100%;"><b>Metode PIE</b> adalah sebuah sistem untuk mendokumentasikan tindakan yang khusus pada bidang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keperawatan" title="Keperawatan">keperawatan</a>. Penamaan ini berasal dari singkatan <i>problem</i>, <i>intervention</i>, dan <i>evaluation</i><sup class="reference" id="cite_ref-0">. yaitu melihat permasalahan, melakukan tindakan atau intervensi, serta pengamatan atau evaluasi </sup></span></div> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-29701358402961100782010-03-04T05:03:00.000-08:002010-03-04T05:04:36.565-08:00OPERATING SYSTEM (OS)<div class="entry"> <h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold; text-align: center;">Sistem operasi</h1><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content"><tbody> <tr><td class="mbox-image"><br /></td><td class="mbox-text"><br /></td> </tr> </tbody></table><div class="thumb tright"><div class="thumbinner" style="width: 302px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ubuntu.png"><img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5b/Ubuntu.png/300px-Ubuntu.png" style="height: 233px; width: 361px;" /></a><br /><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ubuntu.png" title="Perbesar"><br /></a></div><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu" style="color: rgb(0, 102, 0);" title="Ubuntu">Ubuntu</a></div></div></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_komputer" title="Ilmu komputer">Ilmu komputer</a>, <b>Sistem operasi</b> atau dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <i>operating system</i> atau <i>OS</i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_sistem" title="Perangkat lunak sistem">perangkat lunak sistem</a> yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras" title="Perangkat keras">perangkat keras</a> serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Browser_web" title="Browser web">browser web</a>.</span> adalah </div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Memori" title="Memori">memori</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kernel_%28Ilmu_komputer%29" title="Kernel (Ilmu komputer)">kernel</a>" suatu Sistem Operasi.</span> </div><table class="toc" id="toc" style="color: rgb(0, 102, 0);"><tbody> <tr> <td><span style="font-size: 85%;"><br /></span></td> </tr> </tbody></table><script type="text/javascript"> //<![CDATA[ if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "tampilkan"; var tocHideText = "sembunyikan"; showTocToggle(); } //]]> </script><br /><h2 style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: center;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span></span> <span style="color: rgb(153, 102, 51); font-family: verdana; font-size: 180%;"><span class="mw-headline" id="Pendahuluan">Pendahuluan</span></span></h2><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_komputer" title="Ilmu komputer">Ilmu komputer</a>, <b>Sistem operasi</b> atau dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <i>operating system</i> atau <i>OS</i> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_sistem" title="Perangkat lunak sistem">perangkat lunak sistem</a> yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras" title="Perangkat keras">perangkat keras</a> serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Browser_web" title="Browser web">browser web</a>.</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Memori" title="Memori">memori</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kernel_%28Ilmu_komputer%29" title="Kernel (Ilmu komputer)">kernel</a>" suatu Sistem Operasi</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah <i>penghubung</i></span> antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.</div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;"><br />Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;"><br />Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:</span></div><ol style="color: rgb(0, 102, 0);"><li><span style="font-size: 85%;">Mekanisme <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Booting" title="Booting">Boot</a>, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kernel_%28Ilmu_komputer%29" title="Kernel (Ilmu komputer)">Kernel</a>, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><i>Command Interpreter</i> atau <i>shell</i>, yang bertugas membaca input dari pengguna</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.</span></li></ol><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;"><br />Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai <i>Multi-tasking Operating System</i> (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai <i>Desktop OS</i>, sedangkan tipe kedua adalah <i>Real-Time OS</i></span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;"><br />Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows" title="Windows">Windows</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Linux" title="Linux">Linux</a>, Free BSD, Solaris, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palm&action=edit&redlink=1" title="Palm (halaman belum tersedia)">palm</a>, symbian, dan sebagainya.</span></div><h2 style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: center;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span></span><span style="color: rgb(153, 102, 51); font-size: 180%;"><span class="mw-headline" id="Layanan_inti_umum">Layanan inti umum</span></span></h2><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perusak&action=edit&redlink=1" title="Perusak (halaman belum tersedia)">perusak</a> yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;"><br />Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/API" title="API">Application Programming Interface</a></i> atau disingkat dengan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/API" title="API">API</a></i>. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;"><br />Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.</span></div><h2 style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: center;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span></span> <span style="color: rgb(153, 102, 51); font-size: 180%;"><span class="mw-headline" id="Sistem_Operasi_saat_ini">Sistem Operasi saat ini</span></span></h2><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:</span></div><ol style="color: rgb(0, 102, 0);"><li><span style="font-size: 85%;">Keluarga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows" title="Microsoft Windows">Microsoft Windows</a> - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Keluarga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Unix" title="Unix">Unix</a> yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (<i>Berkeley Software Distribution</i>), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama <i>Darwin</i>) dan GNU/Hurd.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Apple" title="Apple">Apple</a> yang biasa disebut <i>Mac</i><i>Macintosh</i>. Sistem operasi yang terbaru adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS_X" title="Mac OS X">Mac OS X</a> versi 10.4 (<i>Tiger</i>). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (<i>Leopard</i>).</span> atau </li></ol><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Sedangkan komputer <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mainframe" title="Mainframe">Mainframe</a>, dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Super_komputer&action=edit&redlink=1" title="Super komputer (halaman belum tersedia)">Super komputer</a> menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.</span></div><h2 style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: center;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span><span style="color: rgb(153, 102, 51); font-size: 180%;"><span class="mw-headline" id="Proses">Proses</span></span></span> </h2><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan <i>proses</i><i>proses</i></span> adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.</div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.</span></div><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (<i>Process Control Block</i>) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).</span></div><h3 style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: center;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span></span> <span style="color: rgb(153, 102, 51); font-size: 180%;"><span class="mw-headline" id="Status_Proses">Status Proses</span></span></h3><div style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-size: 85%;">Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:</span></div><ol style="color: rgb(0, 102, 0);"><li><span style="font-size: 85%;"><b style="color: rgb(204, 0, 0);">Ready</b>, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><b style="color: rgb(204, 0, 0);">Running</b>, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><b style="color: rgb(204, 0, 0);">Blocked</b>, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas</span></li></ol><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi" rel="tag" title="Sistem operasi">sistem operasi</a> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-82508872230051302292010-03-04T05:02:00.000-08:002010-03-04T05:03:35.588-08:00KARTU EKSTERNAL (NIC)<h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(102, 102, 0); text-align: center;">Universal Serial Bus</h1><div class="thumb tright"><div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:USB_TypeAB_Diagram.svg"><img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b7/USB_TypeAB_Diagram.svg/180px-USB_TypeAB_Diagram.svg.png" style="height: 125px; width: 420px;" /></a><br /><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:USB_TypeAB_Diagram.svg" title="Perbesar"><br /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Konektor USB (Tipe A dan B)<br /></span></div></div></div></div><div class="thumb tright"><div class="thumbinner" style="width: 152px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:USB_Male_Plug_Type_A.jpg"><img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/27/USB_Male_Plug_Type_A.jpg/150px-USB_Male_Plug_Type_A.jpg" style="height: 154px; width: 245px;" /></a><br /><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:USB_Male_Plug_Type_A.jpg" title="Perbesar"><br /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Konektor USB Tipe A</span></div></div></div></div><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><b>Universal Serial Bus</b> (<b>USB</b>) adalah standar <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_%28komputer%29" title="Bus (komputer)">bus</a> serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konsol_permainan" title="Konsol permainan">konsol permainan</a>, ponsel dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/PDA" title="PDA">PDA</a>.</span></div><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Sistem USB mempunyai desain yang <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asimetris&action=edit&redlink=1" title="Asimetris (halaman belum tersedia)">asimetris</a>, yang terdiri dari pengontrol <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Server" title="Server">host</a></i> dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon" title="Pohon">pohon</a> dengan menggunakan peralatan <i>hub</i> yang khusus.</span></div><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Expansion_card&action=edit&redlink=1" title="Expansion card (halaman belum tersedia)">expansion card</a></i> ke <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arsitektur_Standar_Industri&action=edit&redlink=1" title="Arsitektur Standar Industri (halaman belum tersedia)">ISA</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PCI" title="PCI">PCI</a>, dan memperbaiki kemampuan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plug-and-play&action=edit&redlink=1" title="Plug-and-play (halaman belum tersedia)">plug-and-play</a> (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan di<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tukar&action=edit&redlink=1" title="Tukar (halaman belum tersedia)">tukar</a> atau ditambah ke sistem tanpa perlu me<i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reboot" title="Reboot">reboot</a></i> komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Device_driver" title="Device driver">device driver</a></i> yang diperlukan untuk menjalankannya.</span> komputer atau bus </div><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mouse" title="Mouse">mouse</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keyboard" title="Keyboard">keyboard</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai" title="Pemindai">pemindai</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera_digital" title="Kamera digital">kamera digital</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Printer" title="Printer">printer</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hard_disk" title="Hard disk">hard disk</a>, dan komponen <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">networking</a></i>. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai" title="Pemindai">pemindai</a> gambar dan kamera digital.</span> gambar, </div><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Versi terbaru (hingga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Januari" title="Januari">Januari</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2005" title="2005">2005</a>) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:</span></div><ul style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><li><span style="font-size: 85%;">High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.</span></li></ul><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Kontribusi_pengguna/125.166.226.164" title="Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.226.164">125.166.226.164</a> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)</span> 05:52, 13 Februari 2010 (UTC)--</div><table class="toc" id="toc" style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana; height: 39px; width: 83px;"><tbody> <tr> <td><br /></td></tr> </tbody></table><h3 style="color: rgb(0, 51, 51); font-family: verdana;"><span style="font-size: 130%;"><span class="mw-headline" id="Protokol_USB">Protokol USB</span></span></h3><h4 style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Persinyalan_USB">Persinyalan USB</span></span></h4><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">USB adalah <i>host-centric bus</i> di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh <i>handshaking packet</i> yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.</span></div><div style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:</span></div><ul style="color: rgb(153, 51, 0); font-family: verdana;"><li><span style="font-size: 85%;">Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)</span></li></ul>Nomor kaki (dilihat pada soket):<br /><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:USB_TypeAB_Connector_Pinout.svg"><img alt="USB TypeAB Connector Pinout.svg" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e0/USB_TypeAB_Connector_Pinout.svg/180px-USB_TypeAB_Connector_Pinout.svg.png" style="height: 165px; width: 333px;" /></a><br /><table class="prettytable" style="height: 135px; width: 322px;"></table><div style="text-align: center;"><span style="font-size: 130%;"><b>Penetapan kaki</b></span></div><table class="prettytable" style="height: 135px; width: 322px;"><tbody> <tr> <th colspan="2">Kaki</th> <th>Fungsi</th> </tr> <tr> <th style="background-color: red;"><br /></th> <th>1</th> <td>V<sub>BUS</sub> (4.75–5.25 V)</td> </tr> <tr> <th style="background-color: white;"><br /></th> <th>2</th> <td>D−</td> </tr> <tr> <th style="background-color: green;"><br /></th> <th>3</th> <td>D+</td> </tr> <tr> <th style="background-color: black;"><br /></th> <th>4</th> <td><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanah_%28listrik%29&action=edit&redlink=1" title="Tanah (listrik) (halaman belum tersedia)">GND</a></td> </tr> <tr> <th style="background-color: silver;"><br /></th> <th>Shell</th> <td><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabel_yang_dilindungi&action=edit&redlink=1" title="Kabel yang dilindungi (halaman belum tersedia)">Shield</a></td> </tr> </tbody></table><h4><span class="editsection"></span> <span style="color: rgb(0, 102, 0); font-size: 85%; font-weight: normal;"><span class="mw-headline" id="Paket_data_umum_USB">Paket data umum USB</span></span></h4><span style="font-size: 85%;">Data di bus USB disalurkan dengan cara mendahulukan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Least_Significant_Bit" title="Least Significant Bit">Least Significant Bit</a>(LSB). Paket-paket USB terdiri dari data-data berikut ini:</span><br /><ul style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;"><li><span style="font-size: 85%;">Sync</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Semua paket harus diawali dengan data sync. Sync adalah data 8 bit untuk low dan full speed atau data 32 bit untuk high speed yang digunakan untuk mensinkronkan clock dari penerima dengan pemancar. Dua bit terakhir mengindikasikan dimana data PID dimulai.</span><br /><ul style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;"><li><span style="font-size: 85%;">PID (Packet Identity/Identitas paket)</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Adalah field untuk menandakan tipe dari paket yang sedang dikirim. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai-nilai PID:</span><br /><table class="wikitable" style="height: 338px; width: 404px;"><tbody> <tr> <th style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;"><span style="font-size: 85%;">Group</span></th> <th style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;"><span style="font-size: 85%;">Nilai PID</span></th> <th style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;"><span style="font-size: 85%;">Identitas Paket</span></th> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Token</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0001</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">OUT Token</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Token</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1001</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">IN Token</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Token</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0101</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">SOF Token</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Token</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1101</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">SETUP Token</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Data</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0011</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">DATA0</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Data</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1011</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">DATA1</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Data</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0111</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">DATA2</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Data</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1111</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">MDATA</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Handshake</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0010</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">ACK Handshake</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Handshake</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1010</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">NAK Handshake</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Handshake</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1110</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">STALL Handshake</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Handshake</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0110</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">NYET (No Response Yet)</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Special</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1100</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">PREamble</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Special</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1100</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">ERR</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Special</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">1000</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Split</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">Special</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">0100</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Ping</span></td> </tr> </tbody></table><span style="font-size: 85%;">Ada 4 bit PID data, supaya yakin diterima dengan benar, 4 bit di komplementasikan dan diulang, menjadikan 8 bit data PID. Hasil dari pengaturan tersebut adalah sebagai berikut.</span><br /><table class="wikitable"><tbody> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">PID0</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">PID1</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">PID2</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">PID3</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">nPID0</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">nPID1</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">nPID2</span></td> <td><span style="font-size: 85%;">nPID3</span></td> </tr> </tbody></table><ul style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;"><li><span style="font-size: 85%;">ADDR (address)</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Bagian alamat dari peralatan dimana paket digunakan. Dengan lebar 7 bit, 127 peralatan dapat disambungkan. Alamat 0 tidak sah, peralatan yang belum terdaftar harus merespon paket yang dikirim ke alamat 0.</span><br /><ul style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;"><li><span style="font-size: 85%;">ENDP (End point)</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Titik akhir dari field yang terdiri dari 4 bit, menjadikan 16 kemungkinan titik akhir. Low speed devices, hanya dapat mempunyai 2 tambahan end point pada puncak dari pipe default. (maksimal 4 endpoints)</span><br /><ul style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;"><li><span style="font-size: 85%;">CRC</span></li></ul><span style="font-size: 85%;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cyclic_Redundancy_Check" title="Cyclic Redundancy Check">Cyclic Redundancy Check</a> dijalankan pada data didalam paket yang dikirim. Semua penanda (token) paket mempunyai sebuah 5 bit CRC ketika paket data mempunyai sebuah 16 bit CRC.</span><br /><ul style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;"><li><span style="font-size: 85%;">EOP (End of packet)</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Akhir dari paket yang disinyalkan dengan satu angka akhir 0 (Single Ended Zero/SEO) untuk kira-kira 2 kali bit diikuti oleh sebuah J 1 kali.</span><br /><span style="font-size: 85%;">Data yang dikirim dalam bus USB adalah salah satu dari 4 bentuk, yaitu control, interrupt, bulk, atau <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isochronous&action=edit&redlink=1" title="Isochronous (halaman belum tersedia)">isochronous</a>.</span><br /><h3 style="text-align: center;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span> <span style="color: rgb(153, 102, 51); font-size: 130%;"><span class="mw-headline" id="Perancangan_peralatan_yang_menggunakan_USB">Perancangan peralatan yang menggunakan USB</span></span></span></h3><span style="font-size: 85%;">Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/FPGA" title="FPGA">FPGA</a> ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontroler_USB&action=edit&redlink=1" title="Kontroler USB (halaman belum tersedia)">kontroler USB</a> sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=I2C&action=edit&redlink=1" title="I2C (halaman belum tersedia)">I2C</a> bus ke USB.</span><br /><span style="font-size: 85%;">USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.</span><br /><span style="font-size: 85%;">Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware didalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.</span><br /><span style="font-size: 85%;"><br /></span>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-71867760727540927122010-03-04T05:01:00.000-08:002010-03-04T05:02:15.032-08:00BUS ISA,PCI,EISA & MCA<div class="entry"> <h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(153, 0, 0); text-align: center;">Bus ISA</h1><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content"><tbody> <tr><td class="mbox-image"><br /></td><td class="mbox-text"><br /></td> </tr> </tbody></table><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;"><b>Bus ISA</b> (<b>Industry Standard Architecture</b>) adalah sebuah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_%28komputer%29" title="Bus (komputer)">arsitektur bus</a> dengan bus data selebar <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=8-bit&action=edit&redlink=1" title="8-bit (halaman belum tersedia)">8-bit</a> yang diperkenalkan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/IBM_PC" title="IBM PC">IBM PC</a> 5150 pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/12_Agustus" title="12 Agustus">12 Agustus</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1981" title="1981">1981</a>. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=16-bit&action=edit&redlink=1" title="16-bit (halaman belum tersedia)">16-bit</a> pada <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IBM_PC/AT&action=edit&redlink=1" title="IBM PC/AT (halaman belum tersedia)">IBM PC/AT</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1984" title="1984">1984</a>, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1995" title="1995">1995</a>, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1992" title="1992">1992</a>.</span></div><h2 style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="ISA_8-bit">ISA 8-bit</span></span></h2><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Intel_8088" title="Intel 8088">Intel 8088</a> dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/IBM_PC" title="IBM PC">IBM PC</a>), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IBM_PC/AT&action=edit&redlink=1" title="IBM PC/AT (halaman belum tersedia)">IBM PC/AT</a>. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Port_serial&action=edit&redlink=1" title="Port serial (halaman belum tersedia)">serial port</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Port_paralel" title="Port paralel">parallel port</a>, kontrolir <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Floppy_disk" title="Floppy disk">floppy disk</a>, kontrolir <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keyboard" title="Keyboard">keyboard</a> dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.</span></div><h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="ISA_16-bit">ISA 16-bit</span></h2><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1984" title="1984">1984</a>, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.</span></div><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(102, 102, 0); text-align: center;">PCI</h1><div class="thumb tright"><div class="thumbinner" style="width: 242px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:64bitpci.jpg"><img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/14/64bitpci.jpg/240px-64bitpci.jpg" style="height: 286px; width: 442px;" /></a><br /><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:64bitpci.jpg" title="Perbesar"><br /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(153, 153, 0); font-weight: bold;">Slot ekspansi PCI-X </span><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=64-bit&action=edit&redlink=1" style="color: rgb(153, 153, 0); font-weight: bold;" title="64-bit (halaman belum tersedia)">64-bit</a><span style="color: rgb(153, 153, 0); font-weight: bold;"> di dalam sebuah </span><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Power_Mac_G4&action=edit&redlink=1" style="color: rgb(153, 153, 0); font-weight: bold;" title="Power Mac G4 (halaman belum tersedia)">Power Mac G4</a></div></div></div></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;"><b>PCI</b> (kependekan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <span lang="en"><i><b>Peripheral Component Interconnect</b></i></span>) adalah <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soket_bus&action=edit&redlink=1" title="Soket bus (halaman belum tersedia)">bus</a></i> yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dadpat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal<sup class="reference" id="cite_ref-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_PCI#cite_note-0">[1]</a></sup>. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Intel_Corporation" title="Intel Corporation">Intel Corporation</a> dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_ISA" title="Bus ISA">Bus ISA</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_EISA" title="Bus EISA">EISA</a> yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Komputer lama menggunakan slot <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ISA" title="ISA">ISA</a>, yang merupakan <i>bus</i> yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (<i>add-on</i>).</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.</span></div><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(204, 153, 51); text-align: center;">Bus EISA</h1><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content"><tbody> <tr><td class="mbox-image"><br /></td> </tr> </tbody></table><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Bus EISA (<i>Extended</i>/<i>Enhanced Industry Standard Architecture</i>) adalah sebuah <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_I/O&action=edit&redlink=1" title="Bus I/O (halaman belum tersedia)">bus I/O</a> yang diperkenalkan pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/September" title="September">September</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1988" title="1988">1988</a> sebagai respons dari peluncuran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_MCA" title="Bus MCA">bus MCA</a> oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai <b>WATCHZONE</b>:</span></div><ul style="font-family: verdana;"><li><span style="font-size: 100%;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wyse&action=edit&redlink=1" title="Wyse (halaman belum tersedia)">Wyse</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/AT%26T" title="AT&T">AT&T</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tandy&action=edit&redlink=1" title="Tandy (halaman belum tersedia)">Tandy Corporation</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Compaq" title="Compaq">Compaq Computer Corporation</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hewlett-Packard" title="Hewlett-Packard">Hewlett-Packard</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zenith" title="Zenith">Zenith</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Olivetti&action=edit&redlink=1" title="Olivetti (halaman belum tersedia)">Olivetti</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/NEC" title="NEC">NEC</a></span></li><li><span style="font-size: 100%;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Epson&action=edit&redlink=1" title="Epson (halaman belum tersedia)">Epson</a></span></li></ul><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hard_disk" title="Hard disk">hard disk</a><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_SCSI&action=edit&redlink=1" title="Bus SCSI (halaman belum tersedia)">SCSI</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RAID" title="RAID">RAID</a>), dan kartu jaringan server.</span> (</div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski masih primitif.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda dari kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan bandwidth menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun berganti motherboard. Meski kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata industri kurang begitu meresponsnya. Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang baru, yang disebut dengan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_lokal_VESA&action=edit&redlink=1" title="Bus lokal VESA (halaman belum tersedia)">VESA Local Bus (VL-Bus)</a>.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga transfer rate maksimum yang dapat dicapainya adalah 33 MByte/detik. <i>Timing</i> (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Latency&action=edit&redlink=1" title="Latency (halaman belum tersedia)">latency</a>) EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;"><br /></span></div><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana; font-weight: normal; text-align: center;"><span style="font-size: 180%;">Bus MCA</span></h1><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content" style="font-family: verdana;"><tbody> <tr><td class="mbox-image"><br /></td><td class="mbox-text"><span style="font-size: 100%;"><br /></span> </td> </tr> </tbody></table><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;"><b>Bus MCA</b> (<b>M</b>icro <b>C</b>hannel <b>A</b>rchitecture) adalah sebuah <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_I/O&action=edit&redlink=1" title="Bus I/O (halaman belum tersedia)">bus I/O</a> ber-<i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bandwidth" title="Bandwidth">bandwidth</a></i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Microcomputer&action=edit&redlink=1" title="Microcomputer (halaman belum tersedia)">komputer mikro</a>. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_ISA" title="Bus ISA">bus ISA</a> 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM membuat "partai oposisi", dengan membuat C.</span> 32-bit yang digunakan dalam beberapa </div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Kebutuhan terhadap sebuah bus I/O yang lebih cepat datang akibat bus ISA mengalami bottleneck. Prosesor Intel 80386DX merupakan prosesor 32-bit yang dapat mentransfer data hingga 32 bit dalam satu waktunya, tapi ISA hanya dapat mentransfer 16 bit saja. Daripada menambahkan pin lagi terhadap bus ISA, IBM memutuskan untuk membuat sebuah bus baru, yang kemudian menjadi bus MCA. Berbeda dengan EISA yang mendukung konsep backward compatibility, bus ini adalah benar-benar baru, yang sama sekali tidak kompatibel dengan ISA 8-bit/16-bit.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">Sistem MCA juga menawarkan perubahan lainnya: pengguna dapat menancapkan kartu MCA ke dalam slotnya tanpa harus mengubah-ubah setting jumper untuk menentukan sumber daya yang hendak digunakan (IRQ Channel, DMA Channel, atau memory base address). Fitur ini mirip dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai fitur plug-and-play, meski masih terkesan primitif. Karenanya, kartu MCA tidak memiliki jumper atau DIP Switch untuk mengatur sumber daya, tapi menawarkan perangkat lunak yang dapat mengaturnya. Umumnya, MCA memiliki dua jenis disket untuk konfigurasi perangkat keras: Option Disk dan Reference Disk. Reference Disk merupakan disket yang datang sistem komputer yang mengintegrasikan bus MCA, sementara Option Disk datang dengan kartu MCA yang bersangkutan. Setelah kartu dipasang, pengguna tinggal menginstalasikan berkas-berkas dari Option disk ke dalam Reference Disk, setelah itu kartu pun akan berjalan. Reference Disk mengandung beberapa program dan BIOS yang dibutuhkan untuk mengatur sistem MCA, dan sistem tidak dapat dikonfigurasikan tanpanya.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">MCA berjalan dalam kecelatan 5 MHz, pada bandwidth 32-bit, sehingga dapat mentransfer data hingga 20 MByte/detik. Selain versi 32-bit biasa, IBM juga membuat beberapa variasi bus MCA, yakni sebagai berikut.</span></div><table class="wikitable" style="height: 170px; width: 621px;"><tbody> <tr style="font-family: verdana;"> <th style="color: rgb(153, 153, 0);"><span style="font-size: 100%;">Nama Bus</span></th> <th style="color: rgb(153, 153, 0);"><span style="font-size: 100%;">Kecepatan</span></th> <th style="color: rgb(153, 153, 0);"><span style="font-size: 100%;">Bandwidth</span></th> <th style="color: rgb(153, 153, 0);"><span style="font-size: 100%;">Transfer rate</span></th> </tr> <tr style="font-family: verdana;"> <td><span style="font-size: 100%;">MCA-16</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">5 MHz</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">16 bit</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">10 MByte/detik</span></td> </tr> <tr style="font-family: verdana;"> <td><span style="font-size: 100%;">MCA-32</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">5 MHz</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">32 bit</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">20 MByte/detik</span></td> </tr> <tr style="font-family: verdana;"> <td><span style="font-size: 100%;">MCA-16 Streaming</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">10 MHz</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">16 bit</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">20 MByte/detik</span></td> </tr> <tr style="font-family: verdana;"> <td><span style="font-size: 100%;">MCA-32 Streaming</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">10 MHz</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">32 bit</span></td> <td><span style="font-size: 100%;">40 MByte/detik</span></td> </tr> <tr> <td style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">MCA-64 Streaming</span></td> <td style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">10 MHz/20 MHz</span></td> <td style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">64 bit</span></td> <td><span style="font-size: 100%;"><span style="font-family: verdana;">80 MByte/detik / 160 MByte/detik</span></span></td></tr> </tbody></table><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_MCA" rel="tag" title="Bus MCA">BUS MCA CLICK</a><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_ISA" rel="tag" title="Bus ISA">BUS ISA CLICK</a><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_EISA" rel="tag" title="Bus EISA">BUS EISA CLICK EISA</a><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_PCI" pci="" rel="tag" title="Bus">BUS PCI CLICK</a> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-31460422529966873502010-03-04T05:00:00.000-08:002010-03-04T05:01:17.845-08:00LLC ,CSMA/CD & NIC<div class="postmetadata">Posted in | Senin, 01 Maret 2010</div> <div class="entry"> <h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(255, 204, 255); text-align: center;">Logical Link Control</h1><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><i><b>Logical Link Control</b></i> (LLC) adalah salah satu dari dua buah <i>sub-layer</i> dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-link" title="Lapisan data-link">lapisan <i>data-link</i></a>, selain lapisan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Control" title="Media Access Control">Media Access Control</a> (MAC), yang digunakan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan</a> <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network" title="Local Area Network">Local Area Network</a></i> (LAN). LLC merupakan bagian dari spesifikasi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802&action=edit&redlink=1" title="IEEE 802 (halaman belum tersedia)">IEEE 802</a>, dan protokolnya dibuat berdasarkan protokol <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=High-level_Data_Link_Control&action=edit&redlink=1" title="High-level Data Link Control (halaman belum tersedia)">High-level Data Link Control</a></i> (HDLC). Kadang-kadang, LLC juga merujuk kepada protokol <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE802&action=edit&redlink=1" title="IEEE802 (halaman belum tersedia)">IEEE 802.2</a>, yang merupakan protokol LAN yang paling umum diimplementasikan pada Lapisan LLC.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Fungsi lapisan MAC adalah mengkoordinasikan akses langsung terhadap lapisan fisik dengan tergantung metode <i>media access control</i>nya, seperti <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Carrier_Sense_Multiple_Access_with_Collision_Detection" title="Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection">Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection</a></i> (CSMA/CD), <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Token_Passing&action=edit&redlink=1" title="Token Passing (halaman belum tersedia)">Token Passing</a></i>, atau <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Carrier_Sense_Multiple_Access_with_Collision_Avoidance&action=edit&redlink=1" title="Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (halaman belum tersedia)">Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance</a></i> (CSMA/CA). LLC kemudian menggunakan layanan yang disediakan MAC ini untuk menyediakan dua jenis operasi yang berjalan di atas lapisan data-link ke lapisan jaringan yang berada di atasnya, yakni <b>LLC1</b> (atau disebut juga LLC Type 1) yang digunakan untuk komunikasi secara <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Connectionless&action=edit&redlink=1" title="Connectionless (halaman belum tersedia)">connectionless</a></i> dan <b>LLC2</b> (atau disebut juga LLC Type 2) yang digunakan untuk komunikasi secara <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Connection-oriented&action=edit&redlink=1" title="Connection-oriented (halaman belum tersedia)">connection-oriented</a></i>.</span></div><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(255, 204, 0); text-align: center;">CSMA/CD</h1><span style="font-size: 85%;"><i><b>Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection</b></i> atau sering disingkat menjadi <b>CSMA/CD</b> adalah sebuah metode <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Media_access_control" title="Media access control">media access control</a></i> (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a>. Dengan metode ini, sebuah <i>node</i> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan</a> yang akan mengirim <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data" title="Data">data</a> ke <i>node</i><i>node</i> lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data" title="Data">data</a> lain dan terjadi tabrakan (<i>collision</i>), maka <i>node</i> tersebut diharuskan mengulang permohonan (<i>request</i>) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.</span> <span style="font-size: 85%;">tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh </span><br /><br /><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold; text-align: center;">Kartu jaringan</h1><div class="thumb tright"><div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Network_card.jpg"><img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9e/Network_card.jpg/200px-Network_card.jpg" style="height: 317px; width: 519px;" /></a><br /><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Network_card.jpg" title="Perbesar"><br /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)</span></div></div></div></div><span style="font-size: 85%;"><b>Kartu jaringan</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">Inggris</a>: <i><b>network interface card</b></i> disingkat <b>NIC</b> atau juga <i><b>network card</b></i>) adalah sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_ekspansi" title="Kartu ekspansi">kartu</a> yang berfungsi sebagai jembatan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> ke sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan komputer</a>. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring">Token Ring</a>, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai <b>Network Adapter</b>. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MAC_address" title="MAC address">MAC address</a>, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.</span><br /><h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="NIC_fisik" style="color: rgb(0, 153, 0);">NIC fisik</span></h2><span style="font-size: 85%;">NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_ISA" title="Bus ISA">bus ISA</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_PCI" title="Bus PCI">bus PCI</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_EISA" title="Bus EISA">bus EISA</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_MCA" title="Bus MCA">bus MCA</a>, atau <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_PCI_Express&action=edit&redlink=1" title="Bus PCI Express (halaman belum tersedia)">bus PCI Express</a>. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_USB" title="Bus USB">bus USB</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PCMCIA&action=edit&redlink=1" title="PCMCIA (halaman belum tersedia)">PCMCIA</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_serial&action=edit&redlink=1" title="Bus serial (halaman belum tersedia)">bus serial</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_paralel&action=edit&redlink=1" title="Bus paralel (halaman belum tersedia)">bus paralel</a> atau <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Express_Card&action=edit&redlink=1" title="Express Card (halaman belum tersedia)">Express Card</a>, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang <i>mobile</i>).</span><br /><div style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;"><span style="font-size: 85%;">Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:</span></div><ul><li><span style="font-size: 85%;">Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a>, yang dapat berupa <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Twisted-Pair&action=edit&redlink=1" title="Twisted-Pair (halaman belum tersedia)">Twisted-Pair</a> (UTP atau STP), <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/10Base2" title="10Base2">Thinnet</a>, atau <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/10Base5" title="10Base5">Thicknet</a>, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring">Token Ring</a>, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/FDDI" title="FDDI">FDDI (Fiber Distributed Data Interface)</a>, yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).</span><br /><span style="font-size: 85%;">Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Memory-mapped_I/O&action=edit&redlink=1" title="Memory-mapped I/O (halaman belum tersedia)">I/O yang dipetakan ke memori</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=DMA&action=edit&redlink=1" title="DMA (halaman belum tersedia)">Direct Memory Access (DMA)</a>, atau <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shared_memory&action=edit&redlink=1" title="Shared memory (halaman belum tersedia)">memory yang digunakan bersama-sama</a>. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).</span><br /><span style="font-size: 85%;">NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Firmware" title="Firmware">firmware</a>, atau dalam bentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak" title="Perangkat lunak">perangkat lunak</a> yang diinstalasikan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi" title="Sistem operasi">sistem operasi</a>.</span><br /><h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="NIC_logis" style="color: rgb(0, 153, 0);">NIC logis</span></h2><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi" title="Sistem operasi">sistem operasi</a> dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Loopback_adapter&action=edit&redlink=1" title="Loopback adapter (halaman belum tersedia)">loopback adapter</a> (dalam sistem operasi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows" title="Windows">Windows</a>, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UNIX" title="UNIX">UNIX</a>, terinstalasi secara default, dengan nama interface <b>lo</b>) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows" title="Windows">Windows</a>). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Emulasi&action=edit&redlink=1" title="Emulasi (halaman belum tersedia)">emulasi</a>.</span></div> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-14195812386003287032010-03-04T04:59:00.000-08:002010-03-04T05:00:23.786-08:00Remote Desktop Protocol<div class="entry"> <h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: center;">Remote Desktop Protocol</h1><div style="color: black;"><span style="font-size: 85%;"><b>Remote Desktop Protocol</b> (sering disingkat menjadi <b>RDP</b>) adalah sebuah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan">protokol</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan</a><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft" title="Microsoft">Microsoft</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows" title="Windows">Windows</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_Services" title="Terminal Services">Terminal Services</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Remote_Desktop" title="Remote Desktop">Remote Desktop</a>. RDP dibuat berdasarkan protokol <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=T.120&action=edit&redlink=1" title="T.120 (halaman belum tersedia)">T.120</a> yang spesifikasinya diumumkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/International_Telecommunication_Union" title="International Telecommunication Union">International Telecommunication Union</a> (ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat lunak konferensi jarak jauh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Microsoft_NetMeeting&action=edit&redlink=1" title="Microsoft NetMeeting (halaman belum tersedia)">Microsoft NetMeeting</a>.</span> yang digunakan oleh </div><div style="color: black;"><span style="font-size: 85%;">Klien-klien yang mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi" title="Sistem operasi">sistem operasi</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows" title="Windows">Windows</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/32-bit" title="32-bit">32-bit</a> (termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_CE" title="Windows CE">Windows CE</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PocketPC&action=edit&redlink=1" title="PocketPC (halaman belum tersedia)">PocketPC</a>), hingga sistem operasi lainnya, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Linux" title="Linux">Linux</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/FreeBSD" title="FreeBSD">FreeBSD</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UNIX" title="UNIX">UNIX</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Solaris" title="Solaris">Solaris</a>, dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Apple" title="Apple">Apple</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS_X" title="Mac OS X">Mac OS X</a>. Secara <i>default</i>, <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Server" title="Server">server</a></i> yang membuka protokol ini, akan membuka <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Port_TCP" title="Port TCP"><i>port</i> TCP</a> 3389.</span> </div><h2 style="color: black;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Fitur">Fitur</span></span></h2><div style="color: black;"><span style="font-size: 85%;">Protokol ini mendukung fitur-fitur berikut:</span></div><ul style="color: black;"><li><span style="font-size: 85%;">Dukungan terhadap kedalaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Warna" title="Warna">warna</a> 32-bit, selain tentunya 8-bit, 15-bit, 16-bit dan 24-bit.</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi" title="Enkripsi">Enkripsi</a> 128-bit, dengan menggunakan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Algoritma_enkripsi&action=edit&redlink=1" title="Algoritma enkripsi (halaman belum tersedia)">algoritma enkripsi</a> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RC4&action=edit&redlink=1" title="RC4 (halaman belum tersedia)">RC4</a>.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Dukungan terhadap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol" title="Protokol">protokol</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transport_Layer_Security" title="Transport Layer Security">Transport Layer Security</a> (TLS).</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Redireksi suara, sehingga suara yang sebenarnya keluar di server bisa didengarkan pada mesin klien lokal.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Redireksi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas" title="Sistem berkas">sistem berkas</a>, sehingga sistem berkas lokal yang menyimpan berkas-berkas pengguna dapat digunakan di dalam sebuah sesi <i>terminal server</i>.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Redireksi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Printer" title="Printer">printer</a>, sehingga para pengguna dapat menggunakan printer yang terhubung dengan server, seolah-olah mereka bekerja dengan printer lokal.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Redireksi <i>port</i>, sehingga para pengguna dapat mengakses <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Port_serial&action=edit&redlink=1" title="Port serial (halaman belum tersedia)">port serial</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Port_paralel" title="Port paralel">paralel</a> lokal secara langsung.</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><i>Clipboard</i> dapat digunakan secara bersama-sama antara komputer lokal dan komputer remote.</span></li></ul><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(51, 153, 153); text-align: center;">Media Access Control</h1><div style="color: rgb(102, 51, 102); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">Media Access Control</span><span style="color: rgb(204, 0, 0);"> </span>adalah sebuah metode untuk mentransmisikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyal" title="Sinyal">sinyal</a> yang dimiliki oleh <i>node-node</i> yang terhubung ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan</a> tanpa terjadi konflik.</span></div><div style="color: rgb(102, 51, 102); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Ketika dua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> meletakkan sinyal di atas <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Media_jaringan&action=edit&redlink=1" title="Media jaringan (halaman belum tersedia)">media jaringan</a> (sebagai contoh: kabel jaringan) secara simultan (berbarengan), maka kondisi yang disebut sebagai "<i>collision</i>" (tabrakan) akan terjadi yang akan mengakibatkan data yang ditransmisikan akan hilang atau rusak. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menyediakan metode akses media jaringan, yang bertindak sebagai "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_lalu_lintas" title="Lampu lalu lintas">lampu lalu lintas</a>" yang mengizinkan aliran data dalam jaringan atau mencegah adanya aliran data untuk mencegah adanya kondisi <i>collision</i>.</span></div><h2 style="color: rgb(102, 51, 102); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Jenis-jenis_Metode_Media_Access_Control">Jenis-jenis Metode Media Access Control</span></span> </h2><div style="color: rgb(102, 51, 102); font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Metode media akses control diimplementasikan di dalam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model" title="OSI Reference Model">lapisan <i>data-link</i> pada tujuh lapisan model referensi OSI</a>. Secara spesifik, metode ini bahkan diimplementasikan dalam lapisan khusus di dalam lapisan data link, yakni <i>Media Access Control Sublayer</i>, selain tentunya <i>Logical Link Control Sublayer</i>. Ada empat buah metode <i>media access control</i> yang digunakan dalam jaringan lokal, yakni:</span></div><ul style="color: rgb(102, 51, 102); font-family: verdana;"><li><span style="font-size: 85%;"><i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Carrier_Sense_Multiple_Access_with_Collision_Detection" title="Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection">Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection</a></i> (CSMA/CD): metode ini digunakan di dalam jaringan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Half-duplex" title="Half-duplex">half-duplex</a> (jaringan Ethernet <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Full-duplex" title="Full-duplex">full-duplex</a></i> menggunakan <i>switched media</i> ketimbang menggunakan <i>shared media</i> sehingga tidak membutuhkan metode ini). CSMA/CD merupakan metode akses jaringan yang paling populer digunakan di dalam jaringan lokal, jika dibandingkan dengan teknologi metode akses jaringan lainnya. CSMA/CD didefinisikan dalam spesifikasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.3" title="IEEE 802.3">IEEE 802.3</a> yang dirilis oleh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Institute_of_Electrical_and_Electronic_Engineers&action=edit&redlink=1" title="Institute of Electrical and Electronic Engineers (halaman belum tersedia)">Institute of Electrical and Electronic Engineers</a> (IEEE).</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Carrier_Sense_Multiple_Access_with_Collision_Avoidance&action=edit&redlink=1" title="Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (halaman belum tersedia)">Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance</a></i> (CSMA/CA): metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/AppleTalk" title="AppleTalk">AppleTalk</a> dan beberapa bentuk jaringan nirkabel (wireless network), seperti halnya <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802.11a&action=edit&redlink=1" title="IEEE 802.11a (halaman belum tersedia)">IEEE 802.11a</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802.11b&action=edit&redlink=1" title="IEEE 802.11b (halaman belum tersedia)">IEEE 802.11b</a>, serta <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802.11g&action=edit&redlink=1" title="IEEE 802.11g (halaman belum tersedia)">IEEE 802.11g</a>. Untuk AppleTalk, CSMA/CA didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3, sementara untuk jaringan nirkabel didefinisikan dalam <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802.11&action=edit&redlink=1" title="IEEE 802.11 (halaman belum tersedia)">IEEE 802.11</a>.</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Token_passing&action=edit&redlink=1" title="Token passing (halaman belum tersedia)">Token passing</a></i>: metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring">Token Ring</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fiber_Distributed_Data_Interface&action=edit&redlink=1" title="Fiber Distributed Data Interface (halaman belum tersedia)">Fiber Distributed Data Interface</a> (FDDI). Standar Token Ring didefinisikan di dalam spesifikasi IEEE 802.5, sementara FDDI didefinisikan oleh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=American_National_Standards_Institute&action=edit&redlink=1" title="American National Standards Institute (halaman belum tersedia)">American National Standards Institute</a> (ANSI).</span></li><li><span style="font-size: 85%;"><i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demand_priority&action=edit&redlink=1" title="Demand priority (halaman belum tersedia)">Demand priority</a></i>: digunakan di dalam jaringan dengan teknologi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=100VG-AnyLAN&action=edit&redlink=1" title="100VG-AnyLAN (halaman belum tersedia)">100VG-AnyLAN</a> dan didefinisikan dalam standar <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802.12&action=edit&redlink=1" title="IEEE 802.12 (halaman belum tersedia)">IEEE 802.12</a>.</span></li></ul><div style="font-family: verdana;"><span style="color: rgb(102, 51, 102); font-size: 85%;">Dalam implementasi jaringan, beberapa perangakat pendukung jaringan semacam <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Network_interface_card" title="Network interface card">network interface card</a></i>, <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Switch&action=edit&redlink=1" title="Switch (halaman belum tersedia)">switch</a></i>, atau <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Router" title="Router">router</a></i>, metode <i>media access control</i><i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=MAC_algorithm&action=edit&redlink=1" title="MAC algorithm (halaman belum tersedia)">MAC algorithm</a></i> (algoritma MAC). Meskipun algoritma MAC untuk Ethernet dan Token Ring telah didefinisikan oleh standar IEEE dan tersedia untuk publik, beberapa algoritma MAC untuk Ethernet full-duplex dipatenkan oleh perusahaan pembuatnya dan seringnya telah ditulis secara <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hard-code&action=edit&redlink=1" title="Hard-code (halaman belum tersedia)">hard-code</a></i> ke dalam <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Chip" title="Chip">chip</a></i> <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Application_specific_integrated_circuit&action=edit&redlink=1" title="Application specific integrated circuit (halaman belum tersedia)">Application specific integrated circuit</a></i> (ASIC) yang dimiliki oleh perangkat tersebut.</span></div> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-87639094670706858222010-03-04T04:58:00.002-08:002010-03-04T04:59:26.901-08:00Protokol Jaringan<h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: red; font-family: verdana; font-style: italic; font-weight: normal; text-align: center;"><span style="font-size: 130%;">Protokol (komputer)</span></h1><!-- start content --> <div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><b style="color: red;">Protokol</b> adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi" title="Komunikasi">komunikasi</a>, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a>. Protokol dapat diterapkan pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras" title="Perangkat keras">perangkat keras</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak" title="Perangkat lunak">perangkat lunak</a> atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Real-time" title="Real-time">real-time</a></i> dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.</span></div><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Sangat susah untuk <i>menggeneralisir</i> protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:</span></div><ul style="font-family: verdana;"><li><span style="font-size: 85%;">Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Melakukan metode "jabat-tangan" (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Handshaking&action=edit&redlink=1" title="Handshaking (halaman belum tersedia)">handshaking</a></i>).</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Bagaimana format pesan yang digunakan.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Mendeteksi <i>rugi-rugi</i> pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Mengakhiri suatu koneksi.</span></li></ul><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI" title="Model OSI">Model OSI</a>. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.</span></div><h2 style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span></span> <span style="color: red; font-size: 85%;"><span class="mw-headline" id="Prinsip-prinsip_Desain_Protokol" style="font-weight: normal;">Prinsip-prinsip Desain Protokol</span></span></h2><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network.</span></div><h2 style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;"><span class="editsection"></span></span> <span style="color: red; font-size: 85%;"><span class="mw-headline" id="Standarisasi_Protokol" style="font-weight: normal;">Standarisasi Protokol</span></span></h2><div style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 85%;">Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standarisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standarisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standarisasi protokol yaitu <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/IETF" title="IETF">IETF</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ETSI&action=edit&redlink=1" title="ETSI (halaman belum tersedia)">ETSI</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ITU" title="ITU">ITU</a>, dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ANSI&action=edit&redlink=1" title="ANSI (halaman belum tersedia)">ANSI</a>.</span></div><div style="font-family: verdana; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><br /></span></div><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(153, 102, 51); font-weight: bold; text-align: center;"><span style="font-size: 130%;">Model OSI</span></h1><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(153, 102, 51); font-weight: bold; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;">(Berkas:OSI-DARPA-TCP.png)</span></h1><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="color: rgb(153, 102, 51); font-weight: bold; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/9/98/OSI-DARPA-TCP.png"><img alt="Berkas:OSI-DARPA-TCP.png" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/OSI-DARPA-TCP.png/800px-OSI-DARPA-TCP.png" style="height: 369px; width: 606px;" /></a><br /><!-- start content --> </h1><div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"> <div class="magnify"><span style="font-size: 85%;">Hubungan antara <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model" title="OSI Reference Model">OSI Reference Model</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/DARPA_Reference_Model" title="DARPA Reference Model">DARPA Reference Model</a> dan <i>stack protokol</i> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP">TCP/IP</a></span></div></div></div><span style="font-size: 85%;"><b>Model referensi jaringan terbuka OSI</b> atau <i><b>OSI Reference Model for open networking</b></i> adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/International_Organization_for_Standardization" title="International Organization for Standardization">International Organization for Standardization</a> (ISO) di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1977" title="1977">1977</a>. OSI sendiri merupakan singkatan dari <i><b>Open System Interconnection</b></i>. Model ini disebut juga dengan model "<b>Model tujuh lapis OSI</b>" (<i>OSI seven layer model</i>).</span><br /><span style="font-size: 85%;">Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (<i>vendor</i>). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan">protokol jaringan</a> yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.</span><br /><span style="font-size: 85%;">Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan">protokol-protokol jaringan</a>, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:</span><br /><ul><li><span style="font-size: 85%;">Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/DARPA_Reference_Model" title="DARPA Reference Model">model referensi DARPA (Model Internet)</a> yang dikembangkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Engineering_Task_Force" title="Internet Engineering Task Force">Internet Engineering Task Force (IETF)</a>, sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti <i>flow control</i> dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.</span></li><li><span style="font-size: 85%;">Pertumbuhan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet</a> dan protokol <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP">TCP/IP</a> (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.</span></li></ul><span style="font-size: 85%;">Pemerintah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan <i><b>Government Open Systems Interconnection Profile</b></i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1995" title="1995">1995</a>, dan implementasi jaringan yang menggunakan <i>OSI Reference model</i> jarang dijumpai di luar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a>. (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun </span><br /><span style="font-size: 85%;"><i>OSI Reference Model</i> pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP">TCP/IP</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=DECnet&action=edit&redlink=1" title="DECnet (halaman belum tersedia)">DECnet</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/IBM" title="IBM">IBM</a> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Systems_Network_Architecture&action=edit&redlink=1" title="Systems Network Architecture (halaman belum tersedia)">Systems Network Architecture</a> (SNA) memetakan tumpukan protokol (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protocol_stack&action=edit&redlink=1" title="Protocol stack (halaman belum tersedia)">protocol stack</a></i>) mereka ke <i>OSI Reference Model</i>. <i>OSI Reference Model</i> pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan">protokol</a> dapat berfungsi dan berinteraksi.</span><br /><div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><span style="font-size: 100%;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Osi-model-jb.png"><img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d3/Osi-model-jb.png/200px-Osi-model-jb.png" height="231" width="200" /></a></span> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><span style="font-size: 100%;"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Osi-model-jb.png" title="Perbesar"><br /></a></span></div><span style="font-size: 100%;"> <span style="color: rgb(51, 51, 255);">Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan </span><i style="color: rgb(51, 51, 255);"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan">protocol data unit</a></i><span style="color: rgb(51, 51, 255);"> pada setiap lapisan</span></span></div></div></div><div style="color: rgb(102, 102, 0); font-weight: bold; text-align: center;"><span style="font-size: 85%;">OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut</span></div> <table class="wikitable" style="color: rgb(102, 102, 0);"><tbody><tr> <th><span style="font-size: 85%;">Lapisan ke-</span></th> <th><span style="font-size: 85%;">Nama lapisan</span></th> <th><span style="font-size: 85%;">Keterangan</span></th> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">7</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi" title="Lapisan aplikasi">Application layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HTTP" title="HTTP">HTTP</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/FTP" title="FTP">FTP</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMTP" title="SMTP">SMTP</a>, dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Network_File_System" title="Network File System">NFS</a>.</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">6</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasi" title="Lapisan presentasi">Presentation layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Berfungsi untuk mentranslasikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data" title="Data">data</a> yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (<i>redirector software</i>), seperti layanan <i>Workstation</i> (dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NT" title="Windows NT">Windows NT</a>) dan juga <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Network_shell&action=edit&redlink=1" title="Network shell (halaman belum tersedia)">Network shell</a> (semacam <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Virtual_Network_Computing&action=edit&redlink=1" title="Virtual Network Computing (halaman belum tersedia)">Virtual Network Computing</a></i> (VNC) atau <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Remote_Desktop_Protocol" title="Remote Desktop Protocol">Remote Desktop Protocol</a></i> (RDP)).</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">5</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesi" title="Lapisan sesi">Session layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">4</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transport" title="Lapisan transport">Transport layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.</span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">3</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan" title="Lapisan jaringan">Network layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Berfungsi untuk mendefinisikan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamatan_IP" title="Pengalamatan IP">alamat-alamat IP</a>, membuat <i>header</i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paket_jaringan" title="Paket jaringan">paket-paket</a>, dan kemudian melakukan routing melalui <i>internetworking</i> dengan menggunakan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Router" title="Router">router</a></i> dan <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Layer_3_switch&action=edit&redlink=1" title="Layer 3 switch (halaman belum tersedia)">switch layer-3</a></i>.</span> untuk </td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">2</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-link" title="Lapisan data-link">Data-link layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai <i><b>frame</b></i>. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, <i>flow control</i>, pengalamatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras" title="Perangkat keras">perangkat keras</a><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/MAC_Address" title="MAC Address">Media Access Control Address (MAC Address)</a>), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hub" title="Hub">hub</a></i>, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bridge" title="Bridge">bridge</a></i>, <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Repeater&action=edit&redlink=1" title="Repeater (halaman belum tersedia)">repeater</a></i>, dan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Layer_2_switch" title="Layer 2 switch">switch layer 2</a></i> beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi <i>level</i> ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logical_Link_Control" title="Logical Link Control">Logical Link Control</a></i> (LLC) dan lapisan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Control" title="Media Access Control">Media Access Control</a></i> (MAC). (seperti halnya </span></td> </tr> <tr> <td><span style="font-size: 85%;">1</span></td> <td><span style="font-size: 85%;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisik" title="Lapisan fisik">Physical layer</a></i></span></td> <td><span style="font-size: 85%;">Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring">Token Ring</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan" title="Topologi jaringan">topologi jaringan</a> dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Card" title="Network Interface Card">Network Interface Card</a></i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel" title="Kabel">kabel</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Radio" title="Radio">radio</a>. (NIC) dapat berinteraksi dengan media</span></td></tr></tbody></table>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-78678833501384546442010-03-04T04:58:00.001-08:002010-03-04T04:58:32.567-08:00Perbedaan Notebook dan Netbook<div style="color: rgb(0, 0, 153);"><script type="text/javascript"> PDRTJS_settings_46187_post_251 = { "id" : "46187", "unique_id" : "wp-post-251", "title" : "Perbedaan+Notebook+dan+Netbook", "item_id" : "_post_251", "permalink" : "http%3A%2F%2Ftuxlin.wordpress.com%2F2009%2F02%2F13%2Fperbedaan-notebook-dan-netbook%2F" }  </script> <span style="font-size: 100%;"></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;"><b>Dimensi dan ukuran layar </b></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;"> Ada perbedaan yang cukup mencolok antara netbook dan notebook. Ukuran layar netbook lebih kecil dan berkisar di angka 7”-10,2” sedangkan notebook mulai 12” keatas. Selain itu, netbook berukuran lebih kecil dan lebih ringkas untuk dibawa-bawa dibanding notebook. Berat netbook juga jelas lebih ringan di banding notebook umumnya. Memang netbook lebih portable dibanding notebook. </span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;"><b>Spesifikasi hardware</b></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;">Spesifikasi hardware antara netbook dengan notebook berbeda. Biasanya, netbook menggunakan prosesor Intel Atom, VIA C7 yang hemat energi, AMD pun tidak mau kalah dan akan meluncurkan prosesor Athlon Neo untuk pasar netbook. Netbook biasanya dibekali Ram 512mb-1gb untuk mendukung performanya. Netbook biasanya sudah dibekali peralatan untuk berinternet dengan nyaman dengan menyertakan wi-fi dan bloetooth bahkan akhir-akhir ini ada produsen yang menyertakan modem 3G dan 3,5G (HSDPA), tak lupa webcam pun hadir di sebagian besar netbook yang beredar. Beberapa produsen menyediakan opsi SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpananya kerena lebih hemat energi jika dibandinkan dengan hardisk. Sementara notebook biasanya mnggunakan prosesor yang lebih kuat seperti, Pentium Dual-core, Core2 Duo, Turion X2 dengan ram yang sama atau lebih besar dari netbook. Notebook juga dapat menggunakan discrete graphic dari Ati Radeon atau Nvidia GeForce, setahu saya netbook belum ada yang menggunakan discrete graphic.</span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;"><b>Daya tahan baterai</b></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;">Notebook pada umumnya hanya mampu ‘hidup’ dengan baterai selama 1-3jam saja. Sedangkan netbook mampu bertahan lama antara 3-5jam. Ini dikarenakan hardware yang digunakan netbook lebih hemat energi dibanding notebook. </span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;"><b>Fungsi dan target pengguna</b></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;">Dilihat dari spesifikasi hardware yang digunakan, jelas performa notebook jauh lebih cepat dibanding netbook. Notebook ditujukan bagi orang yang membutuhkan komputer yang cukup bertenaga untuk bekerja dan dapat dibawa kemana-mana. Performa notebook sekarang (terutama platform centrino2) sudah mendekati bahkan menyamai komputer desktop kelas mainstream. Performa ini sangat berguna bagi orang yang membutuhkan komputer pekerjaan editing multimedia atau hal-hal yang lebih dari sekedar mengetik. Sedangkan netbook ditujukan bagi orang yang menginginkan mobilitas dalam menggunakan komputer untuk sekedar pekerjaan office dan internet. Performa netbook pun pas-pasan. Saya pernah mencoba netbook MSI Wind dengan menggunakan prosesor Intel Atom N270 1,6Ghz dan menggunakan OS windows XP, performanya dalam penggunaan office dan internet sudah mencukupi. </span></div><div style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size: 100%;"><b>Harga</b></span></div><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-size: 100%;"> Ini adalah poin paling penting bagi sebagian orang. Dikala krisis global, orang akan lebih sensitif terhadap harga dibandingkan fitur yang ditawarkan. Harga notebook baru termurah yang pernah saya lihat adalah 4,8juta dengan spesifikasi hardware yang cukup lumayan. Sedangkan netbook baru harganya mulai dari 3,3 juta. Udah tau bedanya kan? Jangan sampai deh salah pilih. Sebelum membeli notebook atau netbook, tentukan dulu kebutuhan komputasinya, apakah hanya untuk office, mutimedia atau yang lain. Jika anda membutuhkan untuk keperluan office dan internetan, jelas netbook adalah pilihan yang lebih hemat dan lebih portable. Anda menginginkan performa lebih, pilih notebook untuk menghandle keperluan komputasi sedang.</span>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-39154806612490417462010-03-04T04:56:00.000-08:002010-03-04T04:57:39.733-08:00Network Protocol - Jenis Protokol Jaringan<div class="postmetadata">Posted in | Senin, 01 Maret 2010</div> <div class="entry"> <span class="long_text" id="result_box" style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: times new roman;"><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255); color: red; font-weight: bold;" title="Network Protocol - Types of Network Protocols">Network Protocol - Jenis Protokol Jaringan</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="What is a Network Protocol"><span style="color: red; font-weight: bold;">Apa yang dimaksud dengan Network Protocol </span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="A protocol is a set of rules that governs the communications between computers on a network.">Sebuah protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi antara komputer di jaringan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="These rules include guidelines that regulate the following characteristics of a network: access method, allowed physical topologies, types of cabling, and speed of data transfer.">Aturan-aturan ini mencakup pedoman yang mengatur karakteristik berikut jaringan: metode akses, topologi fisik diperbolehkan, jenis kabel, dan kecepatan transfer data.</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Types of Network Protocols">Jenis Protokol Jaringan<br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="The most common network protocols are:"><span style="color: red; font-weight: bold;">Yang paling umum protokol jaringan: </span><br /><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="* Ethernet">* Ethernet<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="* Local Talk">* Lokal Bicara<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="* Token Ring">* Token Ring<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="* FDDI">* FDDI<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="* ATM">* ATM<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="The follow is some common-used network symbols to draw different kinds of network protocols.">Yang mengikuti beberapa jaringan yang digunakan Common-simbol untuk menggambar berbagai jenis protokol jaringan.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Types of Network Protocols"><span style="color: red;">Jenis Protokol Jaringan </span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Ethernet"><span style="color: red;">Ethernet </span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The Ethernet protocol is by far the most widely used.">Protokol Ethernet sejauh ini yang paling banyak digunakan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Ethernet uses an access method called CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).">Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection). </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="This is a system where each computer listens to the cable before sending anything through the network.">Ini adalah sistem dimana setiap komputer mendengarkan kabel sebelum mengirimkan sesuatu melalui jaringan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="If the network is clear, the computer will transmit.">Jika jaringan jelas, komputer akan mengirimkan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="If some other node is already transmitting on the cable, the computer will wait and try again when the line is clear.">Jika node lain sudah transmisi pada kabel, komputer akan menunggu dan mencoba lagi ketika garis jelas. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Sometimes, two computers attempt to transmit at the same instant.">Kadang-kadang, dua komputer mencoba untuk mengirim pada saat yang bersamaan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="When this happens a collision occurs.">Ketika ini terjadi tabrakan terjadi. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Each computer then backs off and waits a random amount of time before attempting to retransmit.">Setiap komputer kemudian mundur dan menunggu secara acak jumlah waktu sebelum mencoba Retransmit. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="With this access method, it is normal to have collisions.">Dengan metode akses ini, itu adalah normal untuk memiliki tabrakan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="However, the delay caused by collisions and retransmitting is very small and does not normally effect the speed of transmission on the network.">Namun, penundaan disebabkan oleh tabrakan dan retransmitting sangat kecil dan biasanya tidak mempengaruhi kecepatan transmisi pada jaringan.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The Ethernet protocol allows for linear bus, star, or tree topologies.">Protokol Ethernet memungkinkan linier bus, bintang, atau pohon topologi. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Data can be transmitted over wireless access points, twisted pair, coaxial, or fiber optic cable at a speed of 10 Mbps up to 1000 Mbps.">Data dapat dikirim melalui titik akses nirkabel, twisted pair, koaksial, atau kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps sampai dengan 1000 Mbps.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Fast Ethernet">Fast Ethernet<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To allow for an increased speed of transmission, the Ethernet protocol has developed a new standard that supports 100 Mbps.">Untuk memungkinkan peningkatan kecepatan transmisi, protokol Ethernet telah mengembangkan sebuah standar baru yang mendukung 100 Mbps. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="This is commonly called Fast Ethernet.">Ini biasa disebut Fast Ethernet. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Fast Ethernet requires the use of different, more expensive network concentrators/hubs and network interface cards.">Fast Ethernet memerlukan penggunaan berbeda, lebih mahal Concentrators jaringan / hub dan kartu jaringan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="In addition, category 5 twisted pair or fiber optic cable is necessary.">Selain itu, kategori 5 twisted pair atau kabel fiber optik yang diperlukan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Fast Ethernet is becoming common in schools that have been recently wired.">Fast Ethernet adalah menjadi umum di sekolah-sekolah yang telah baru-baru ini disadap.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Local Talk"><span style="color: red;">Lokal Bicara</span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Local Talk is a network protocol that was developed by Apple Computer, Inc. for Macintosh computers.">Local Talk adalah protokol jaringan yang dikembangkan oleh Apple Computer, Inc untuk Macintosh komputer. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The method used by Local Talk is called CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance).">Metode yang digunakan oleh Bicara Lokal disebut CSMA / CA (Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Avoidance). </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="It is similar to CSMA/CD except that a computer signals its intent to transmit before it actually does so.">Hal ini mirip dengan CSMA / CD, kecuali bahwa sinyal komputer dengan maksud untuk mengirimkan sebelum benar-benar tidak begitu. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Local Talk adapters and special twisted pair cable can be used to connect a series of computers through the serial port.">Lokal Bicara adapter dan kabel twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan rangkaian komputer melalui port serial. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The Macintosh operating system allows the establishment of a peer-to-peer network without the need for additional software.">Sistem operasi Macintosh memungkinkan pembentukan peer-to-peer jaringan tanpa membutuhkan software tambahan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="With the addition of the server version of AppleShare software, a client/server network can be established.">Dengan penambahan server AppleShare versi perangkat lunak, klien / server jaringan dapat dibangun.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The Local Talk protocol allows for linear bus, star, or tree topologies using twisted pair cable.">Bicara Lokal protokol memungkinkan linier bus, bintang, atau pohon topologi menggunakan kabel twisted pair. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="A primary disadvantage of Local Talk is speed.">Kerugian utama Lokal Bicara adalah kecepatan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Its speed of transmission is only 230 Kbps.">Kecepatan transmisi hanya 230 Kbps.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Token Ring"><span style="color: red;">Token Ring</span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="The Token Ring protocol was developed by IBM in the mid-1980s.">Protokol Token Ring yang dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980-an. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The access method used involves token-passing.">Metode akses yang digunakan melibatkan token-passing. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="In Token Ring, the computers are connected so that the signal travels around the network from one computer to another in a logical ring.">Dalam Token Ring, komputer dihubungkan sehingga sinyal bergerak di sekitar jaringan dari satu komputer ke komputer lain dalam cincin logis. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="A single electronic token moves around the ring from one computer to the next.">Sebuah tanda elektronik bergerak di sekitar cincin dari satu komputer ke komputer berikutnya. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="If a computer does not have information to transmit, it simply passes the token on to the next workstation.">Jika komputer tidak memiliki informasi untuk mengirimkan data, ia hanya lewat token ke workstation berikutnya. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="If a computer wishes to transmit and receives an empty token, it attaches data to the token.">Jika komputer ingin mengirim dan menerima tanda kosong, maka data menempel token. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The token then proceeds around the ring until it comes to the computer for which the data is meant.">Token kemudian mulai mengelilingi ring sampai datang ke komputer yang data yang dimaksud. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="At this point, the data is captured by the receiving computer.">Pada titik ini, data tersebut akan ditangkap oleh komputer penerima. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The Token Ring protocol requires a star-wired ring using twisted pair or fiber optic cable.">Protokol Token Ring yang memerlukan bintang-cincin kabel menggunakan twisted pair atau kabel fiber optik. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="It can operate at transmission speeds of 4 Mbps or 16 Mbps.">Dapat beroperasi pada kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Due to the increasing popularity of Ethernet, the use of Token Ring in school environments has decreased.">Karena meningkatnya popularitas Ethernet, penggunaan Token Ring di lingkungan sekolah telah menurun.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="FDDI"><span style="color: red;">FDDI</span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Fiber Distributed Data Interface (FDDI) is a network protocol that is used primarily to interconnect two or more local area networks, often over large distances.">Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan terutama untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal, biasanya karena jarak yang jauh. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The access method used by FDDI involves token-passing.">Metode akses yang digunakan oleh FDDI melibatkan token-passing. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="FDDI uses a dual ring physical topology.">FDDI menggunakan topologi fisik cincin ganda. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Transmission normally occurs on one of the rings; however, if a break occurs, the system keeps information moving by automatically using portions of the second ring to create a new complete ring.">Penularan biasanya terjadi pada salah satu cincin, namun jika terjadi istirahat, sistem informasi terus bergerak dengan secara otomatis menggunakan bagian dari cincin kedua untuk menciptakan sebuah cincin lengkap. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="A major advantage of FDDI is speed.">Keuntungan utama dari FDDI adalah kecepatan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="It operates over fiber optic cable at 100 Mbps.">Maskapai ini mengoperasikan lebih dari kabel fiber optic pada 100 Mbps.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="ATM"><span style="color: red;">ATM</span><br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Asynchronous Transfer Mode (ATM) is a network protocol that transmits data at a speed of 155 Mbps and higher.">Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah protokol jaringan yang mentransmisikan data pada kecepatan 155 Mbps dan yang lebih tinggi. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="ATM works by transmitting all data in small packets of a fixed size; whereas, other protocols transfer variable length packets.">ATM bekerja dengan mengirimkan semua data dalam paket kecil dari ukuran yang tetap, sedangkan, variabel transfer protokol lain yang panjang paket. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="ATM supports a variety of media such as video, CD-quality audio, and imaging.">ATM mendukung berbagai media seperti video, audio berkualitas CD, dan pencitraan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="ATM employs a star topology, which can work with fiber optic as well as twisted pair cable.">ATM menggunakan topologi bintang, yang dapat bekerja dengan serat optik maupun kabel twisted pair.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="ATM is most often used to interconnect two or more local area networks.">ATM yang paling sering digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="It is also frequently used by Internet Service Providers to utilize high-speed access to the Internet for their clients.">Hal ini juga sering digunakan oleh Internet Service Provider untuk memanfaatkan akses kecepatan tinggi ke Internet untuk klien mereka. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="As ATM technology becomes more cost-effective, it will provide another solution for constructing faster local area networks.">Sebagai teknologi ATM menjadi lebih efektif biaya, akan memberikan solusi lain yang lebih cepat untuk membangun jaringan area lokal.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Gigabit Ethernet">Gigabit<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="The most recent development in the Ethernet standard is a protocol that has a transmission speed of 1 Gbps.">Perkembangan terbaru di standar Ethernet merupakan sebuah protokol yang memiliki kecepatan transmisi 1 Gbps. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Gigabit Ethernet is primarily used for backbones on a network at this time.">Gigabit Ethernet terutama digunakan untuk jaringan tulang punggung pada saat ini. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="In the future, it will probably be used for workstation and server connections also.">Di masa depan, hal itu mungkin akan digunakan untuk workstation dan koneksi server juga. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="It can be used with both fiber optic cabling and copper.">Hal ini dapat digunakan dengan kabel serat optik dan tembaga. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The 1000BaseTX, the copper cable used for Gigabit Ethernet, is expected to become the formal standard in 1999.">Para 1000BaseTX, kabel tembaga yang digunakan untuk Gigabit Ethernet, diharapkan untuk menjadi standar formal pada tahun 1999.</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Compare the Network Protocols">Bandingkan Protokol Jaringan</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Protocol Cable Speed Topology">Speed Cable Protokol Topologi</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Ethernet Twisted Pair, Coaxial, Fiber 10 Mbps Linear Bus, Star, Tree">Ethernet Twisted Pair, Coaxial, Fiber 10 Mbps Linear Bus, Star, Tree</span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Fast Ethernet Twisted Pair, Fiber 100 Mbps Star">Fast Ethernet Twisted Pair, Fiber 100 Mbps Star</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="LocalTalk Twisted Pair .23 Mbps Linear Bus or Star">LocalTalk Twisted Pair ,23 Mbps Linear Bus atau Bintang</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Token Ring Twisted Pair 4 Mbps - 16 Mbps Star-Wired Ring">Token Ring Twisted Pair 4 Mbps - 16 Mbps Star-Wired Ring</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="FDDI Fiber 100 Mbps Dual ring">FDDI Fiber 100 Mbps Dual ring</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="ATM Twisted Pair, Fiber 155-2488 Mbps Linear Bus, Star, Tree">ATM Twisted Pair, Fiber 155-2488 Mbps Linear Bus, Star, Tree</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Network Diagramming Software">Diagram jaringan Software<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Edraw Network Diagrammer is a new, rapid and powerful network design software for network drawings with rich examples and templates.">Edraw Jaringan Diagrammer is a new, cepat dan software desain jaringan yang kuat untuk gambar jaringan dengan contoh-contoh yang kaya dan template. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Easy to draw network topology, Cisco network design diagram, LAN/WAN diagram, network cabling diagrams, active directory, network planform and physical network diagram.">Mudah untuk menggambar topologi jaringan, diagram desain jaringan Cisco, LAN / WAN diagram, diagram pengkabelan jaringan, direktori aktif, jaringan dan jaringan fisik planform diagram.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Free Download Network Diagram Tool and View All Examples">Free Download Tool dan Network Diagram View All Contoh</span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Network Protocol Overview">Network Protocol Overview<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The OSI model, and any other network communication model, provides only a conceptual framework for communication between computers, but the model itself does not provide specific methods of communication.">Model OSI, dan komunikasi jaringan lain model, hanya menyediakan kerangka kerja konseptual untuk komunikasi antar komputer, tetapi model itu sendiri tidak memberikan metode komunikasi tertentu. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Actual communication is defined by various communication protocols.">Jalur komunikasi didefinisikan oleh berbagai protokol komunikasi. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="In the context of data communication, a protocol is a formal set of rules, conventions and data structure that governs how computers and other network devices exchange information over a network.">Dalam konteks komunikasi data, sebuah protokol adalah seperangkat aturan formal, konvensi dan struktur data yang mengatur bagaimana komputer dan perangkat jaringan lainnya bertukar informasi melalui jaringan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="In other words, a protocol is a standard procedure and format that two data communication devices must understand, accept and use to be able to talk to each other.">Dengan kata lain, sebuah protokol adalah sebuah prosedur standar dan format yang dua perangkat komunikasi data harus memahami, menerima dan menggunakan untuk dapat berbicara satu sama lain.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="In modern protocol design, protocols are "layered" according to the OSI 7 layer model or a similar layered model.">Modern desain protokol, protokol yang "berlapis" menurut OSI 7 lapisan model atau model berlapis yang serupa. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Layering is a design principle which divides the protocol design into a number of smaller parts, each part accomplishing a particular sub-task and interacting with the other parts of the protocol only in a small number of well-defined ways.">Layering adalah prinsip desain yang membagi desain protokol menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, masing-masing bagian melaksanakan suatu sub-tugas tertentu dan berinteraksi dengan bagian-bagian lain dari protokol hanya dalam sejumlah kecil didefinisikan dengan baik cara. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Layering allows the parts of a protocol to be designed and tested without a combinatorial explosion of cases, keeping each design relatively simple.">Layering memungkinkan bagian-bagian dari sebuah protokol yang akan dirancang dan diuji tanpa sebuah ledakan kombinatorial kasus, menjaga setiap desain yang relatif sederhana. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Layering also permits familiar protocols to be adapted to unusual circumstances.">Layering protokol dikenal juga memungkinkan untuk disesuaikan dengan kondisi yang tidak biasa.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The header and/or trailer at each layer reflect the structure of the protocol.">Header dan / atau trailer di setiap lapisan mencerminkan struktur protokol. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Detailed rules and procedures of a protocol or protocol group are often defined by a lengthy document.">Rinci aturan dan prosedur atau protokol sebuah protokol kelompok sering ditentukan oleh dokumen panjang. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="For example, IETF uses RFCs (Request for Comments) to define protocols and updates to the protocols.">Sebagai contoh, menggunakan IETF RFC (Request for Comments) untuk mendefinisikan protokol dan pembaruan protokol.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="A wide variety of communication protocols exists.">Berbagai protokol komunikasi yang ada. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="These protocols were defined by many different standard organizations throughout the world and by technology vendors over years of technology evolution and development.">Protokol-protokol ini didefinisikan oleh standar berbagai organisasi di seluruh dunia dan oleh vendor teknologi selama bertahun-tahun evolusi teknologi dan pembangunan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="One of the most popular protocol suites is TCP/IP, which is the heart of Internetworking communications.">Salah satu yang paling populer adalah suite protokol TCP / IP, yang merupakan jantung dari komunikasi Internetworking. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The IP, the Internet Protocol, is responsible for exchanging information between routers so that the routers can select the proper path for network traffic, while TCP is responsible for ensuring the data packets are transmitted across the network reliably and error free.">IP, Internet Protocol, bertanggung jawab untuk bertukar informasi antara router sehingga router dapat memilih jalan yang tepat untuk lalu lintas jaringan, sedangkan TCP bertanggung jawab untuk memastikan data paket ditransmisikan melalui jaringan dan bebas dari kesalahan terpercaya. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="LAN and WAN protocols are also critical protocols in network communications.">LAN dan WAN protokol protokol juga penting dalam komunikasi jaringan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The LAN protocols suite is for the physical and data link layers of communications over various LAN media such as Ethernet wires and wireless radio waves.">Suite protokol LAN adalah untuk fisik dan lapisan data link komunikasi LAN lewat berbagai media seperti Ethernet kabel dan nirkabel gelombang radio. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The WAN protocol suite is for the lowest three layers and defines communication over various wide-area media, such as fiber optic and copper cables.">Protokol WAN adalah untuk tiga lapisan terendah dan mendefinisikan komunikasi di atas berbagai wide-area media, seperti fiber optik dan kabel tembaga.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Network communication has slowly evolved.">Jaringan komunikasi telah perlahan-lahan berevolusi. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="Today's new technologies are based on the accumulation over years of technologies, which may be either still existing or obsolete.">Teknologi baru sekarang ini didasarkan pada akumulasi teknologi selama bertahun-tahun, yang mungkin juga masih ada atau usang. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Because of this, the protocols which define the network communication are highly inter-related.">Karena hal ini, yang mendefinisikan protokol komunikasi jaringan sangat saling terkait. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Many protocols rely on others for operation.">Banyak protokol bergantung pada orang lain untuk operasi. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="For example, many routing protocols use other network protocols to exchange information between routers.">Sebagai contoh, banyak protokol routing menggunakan protokol jaringan lain untuk saling bertukar informasi antara router.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="In addition to standards for individual protocols in transmission, there are now also interface standards for different layers to talk to the ones above or below (usually operating system specific).">Selain protokol standar untuk masing-masing dalam transmisi, ada sekarang juga antarmuka standar untuk berbagai lapisan untuk berbicara dengan yang di atas atau di bawah (biasanya sistem operasi spesifik). </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="For example: Winsock and Berkeley sockets between layers 4 and 5; NDIS and ODI between layers 2 and 3.">Sebagai contoh: Winsock dan Berkeley soket antara lapisan 4 dan 5; NDIS dan ODI antara lapisan 2 dan 3.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The protocols for data communication cover all areas as defined in the OSI model.">Protokol untuk komunikasi data yang mencakup semua bidang seperti yang didefinisikan dalam model OSI. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" title="However, the OSI model is only loosely defined.">Namun, model OSI hanya longgar didefinisikan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="A protocol may perform the functions of one or more of the OSI layers, which introduces complexity to understanding protocols relevant to the OSI 7 layer model.">Sebuah protokol yang dapat melakukan fungsi satu atau lebih dari lapisan OSI, yang memperkenalkan protokol kompleksitas untuk memahami relevan dengan 7 lapisan model OSI. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="In real-world protocols, there is some argument as to where the distinctions between layers are drawn; there is no one black and white answer.">Dalam protokol dunia nyata, ada beberapa argumen di mana perbedaan antara lapisan diambil, tidak ada satu jawaban hitam dan putih.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To develop a complete technology that is useful for the industry, very often a group of protocols is required in the same layer or across many different layers.">Untuk mengembangkan sebuah teknologi yang berguna untuk industri, sangat sering sekelompok protokol yang diperlukan dalam lapisan yang sama atau di antara berbagai lapisan. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Different protocols often describe different aspects of a single communication; taken together, these form a protocol suite.">Protokol yang berbeda sering menggambarkan aspek yang berbeda dari satu komunikasi; diambil bersama-sama, ini membentuk sebuah protokol suite. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="For example, Voice over IP (VOIP), a group of protocols developed by many vendors and standard organizations, has many protocols across the 4 top layers in the OSI model.">Sebagai contoh, Voice over IP (VOIP), sekelompok protokol yang dikembangkan oleh banyak vendor dan organisasi standar, memiliki banyak protokol di atas lapisan 4 dalam model OSI.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Protocols can be implemented either in hardware or software or a mixture of both.">Protokol dapat diterapkan baik dalam perangkat keras atau perangkat lunak atau campuran keduanya. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Typically, the lower layers are implemented in hardware, with the higher layers being implemented in software.">Biasanya, lapisan bawah diimplementasikan dalam perangkat keras, dengan lapisan yang lebih tinggi yang diterapkan dalam perangkat lunak.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Protocols could be grouped into suites (or families, or stacks) by their technical functions, or origin of the protocol introduction, or both.">Protokol dapat dikelompokkan ke dalam suite (atau keluarga, atau tumpukan) oleh fungsi-fungsi teknis mereka, atau asal dari pengenalan protokol, atau keduanya. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="A protocol may belong to one or multiple protocol suites, depending on how you categorize it.">Sebuah protokol mungkin berasal dari satu atau beberapa protokol suite, tergantung pada bagaimana Anda mengkategorikan itu. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="For example, the Gigabit Ethernet protocol IEEE 802.3z is a LAN (Local Area Network) protocol and it can also be used in MAN (Metropolitan Area Network) communications.">Sebagai contoh, protokol Gigabit Ethernet IEEE 802.3z adalah LAN (Local Area Network) protokol dan dapat juga digunakan dalam MAN (Metropolitan Area Network) komunikasi.<br /></span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="Most recent protocols are designed by the IETF for Internetworking communications and by the IEEE for local area networking (LAN) and metropolitan area networking (MAN).">Protokol terbaru dirancang oleh IETF untuk komunikasi Internetworking dan oleh IEEE untuk jaringan area lokal (LAN) dan jaringan area metropolitan (MAN). </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: white;" title="The ITU-T contributes mostly to wide area networking (WAN) and telecommunications protocols.">ITU-T menyumbang sebagian besar ke jaringan luas (WAN) dan telekomunikasi protokol. </span><span onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="ISO has its own suite of protocols for internetworking communications, which is mainly deployed in European countries.">ISO suite memiliki protokol untuk komunikasi internetworking, yang terutama digunakan di negara-negara Eropa<br /></span></span><br /><h2 style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: times new roman;"><a href="http://antzon.wordpress.com/2006/03/01/konsep-dan-cara-kerja-dns/" rel="bookmark" title="Konsep dan Cara Kerja DNS">Konsep dan Cara Kerja DNS</a></h2>DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui<br />IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer<br />berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya.<br />Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.friendster.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.<br /><strong><br /><span style="color: red;">Cara kerja DNS adalah sebagai berikut</span></strong><span style="color: red;">:</span><br />● Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.friendster.com dari host<br />kita (nirmaladewi.its.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak<br />name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.friendster.com berada.<br />● Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database<br />lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya,<br />siapa yang memegang domain untuk .com<br />● Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com,<br />net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top<br />Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.<br />● Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari<br />www.friendster.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak server<br />DNS yang mengelola www.friendster.com. Kemudian DNS server tersebut<br />akan memberitahu IP address dari www.friendster.com. baru host<br />nirmaladewi merequest www.friendster.com dengan IP address tersebut.<br /><img src="http://antzone.web.id/Picture/DNS.jpg" align="left" height="174" width="400" /><span style="color: red;">I</span><strong style="color: red;">stilah-Istilah dalam DNS:</strong><br /><strong style="color: red;">SOA MNAME – SOA: Start Of Authority</strong><br /><em>SOA MNAME</em> adalah field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zona<br />authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority.<br />Contohnya domain its.ac.id memiliki SOA MNAME ns1.its.ac.id<br /><strong style="color: red;">SOA RNAME</strong><br />SOA RNAME adalah email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawab<br />pada zona ini. Format field ini berbeda dengan format email biasa (yaitu memakai tanda<br />‘@’). Format yang digunakan dalam field ini adalah mailbox-name.domain.tld. Misalnya<br />itsnet.its.ac.id akan ekuivalen dengan itsnet@its.ac.id<br /><strong style="color: red;">SOA Serial Number</strong><br />SOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field<br />ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment<br />maksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon),<br />field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling populer dalam penamaan serial<br />number ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalah<br />tanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini<br />harus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukan<br />karena server lain menyimpan informasi mengenai zona berdasarkan serial number.<br />Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah.<br /><strong style="color: red;">SOA REFRESH</strong><br />SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona<br />dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912<br />merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik. 1200 detik jika datanya cepat berubah dan<br />43200 detik jika data jarang berubah.<br /><strong style="color: red;">SOA RETRY</strong><br />SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan<br />slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika<br />slave master me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan<br />nilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local.<br />Biasanya nilainya adalah 180 (dua menit) hingga 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi.<br /><strong style="color: red;">SOA EXPIRE</strong><br />SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih<br />authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini<br />telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA<br />record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave<br />gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih<br />melayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti<br />melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan<br />1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).<br /><strong style="color: red;">SOA MINIMUM TTL</strong><br />SOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada<br />zone file. Field ini dalam satuan detik. Implementasi BIND9 mendefinisikan field ini<br />dalam nilai negatif.<br /><strong><br /><span style="color: red;">CNAME</span></strong><br />CNAME, Canonical Name for Alias adalah record yang menjelaskan primary name untuk<br />owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatnya adalah:<br />CNAME<br /><strong style="color: red;">MX</strong><br />MX adalah record yang menjelaskan tentang domain mail exchange. Formatnya adalah<br />sebagai berikut:<br />[domain-name] IN MX [Preference] [Exchange]<br />Dimana:<br />Preference adalah 16 bit integer yang menunjukkan preferences dari suatu domain dengan<br />domain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus.<br />Exchange adalah domain yang akan menangani mail exchange untuk owner name<br />(tertulis di paling kiri itu loooh ^x^)<br /><strong style="color: red;">A</strong><br />A adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP<br />address yang didefinisikan setelah record A.<br /><strong style="color: red;">PTR</strong><br />PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam<br />domain name space<br /><strong><br /><span style="color: red;">AAAA</span></strong><br />AAAA adalah record seperti record A yang menunjukkan alamat class alamat IPv6 yang<br />spesifik dengan data format 128 bit (sesuai dengan format bit Ipv6).<br /><strong style="color: red;">TXT</strong><br />TXT adalah record yang menunjukkan text strings, digunakan untuk menangani teks yang<br />berisi deskripsi suatu domain. Semantiknya tergantung dengan domain name dimana teks<br />ditemukan.<br /><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://komputerpelayan.blogspot.com/2008/11/cara-kerja-dhcp.html">Cara Kerja DHCP</a> </h3><span style="color: red; font-weight: bold;">Teknik Pelaksanaan DHCP</span><br />* 1.1 DHCP Scope<br />* 1.2 DHCP Lease<br />* 1.3 DHCP Options<br />Oleh kerana DHCP menggunakan senibina komputer client/server disini kita boleh kategorikan kepada dikategorikan kepada 2 jenis<br />1. DHCP Server(Pelayan)<br />2. DHCP Client(Pelanggan)<br /><br /><span style="font-weight: bold;"> *<span style="color: red;"> DHCP server</span></span><span style="color: red;"> </span>merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewa" alamat IP dan maklumat TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi rangkaian seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.<br /><span style="font-weight: bold;"> * <span style="color: red;">DHCP client</span> </span>merupakan mesin klien yang menerima IP dari pihak DHCP server, klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien rangkaian (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perisian seperti ini.<br /><br />DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk diagihkan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.<br /><br />DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:<br /><br />1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.<br />2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.<br />3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.<br />4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi rangkaian.<br /><br />Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.<br /><br />Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah rangkaian terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.<br /><br />Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.<br /><br />Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.<br /><br /><span style="color: red;">DH</span><span style="font-weight: bold;"><span style="color: red;">CP Scope</span><br /></span>DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam rangkaian. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.<br /><br /><span style="color: red; font-weight: bold;">DHCP Lease</span><br /><br />DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.<br /><br /><span style="color: red; font-weight: bold;">DHCP Options</span><br /><br />DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet rangkaian. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam rangkaian.<br /><br /><div style="color: red;"><em><strong>Apa itu proxy server ?</strong></em></div><em> Proxy server</em> adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.<br /><em> Proxy Server</em> bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.<br /><em> Proxy server</em> juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall<strong><em></em></strong><br /><div style="color: red;"><strong><em>Bagaimana Cara Kerja Proxy?</em></strong></div><em> Proxy server</em> bekerja dengan mendengarkan request dari client internal dan mengirim request tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy server itu sendiri yang menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon dan server publik, ia memberikan respon tersebut ke client yang asli seolah-olah ia public server </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-10819589911286465992010-03-04T04:55:00.000-08:002010-03-04T04:56:21.046-08:00KABEL CROSS & STRAIGHT<div style="color: rgb(0, 153, 0);" align="justify"><div style="color: red; text-align: center;"><b><span style="font-size: 85%;"> KABEL CROSS & STRAIGHT</span></b></div><span style="font-size: 85%;">Dalam pengkabelan jaringan komputer ada dua macam konfigurasi pengkabelan yaitu:<o:p></o:p></span></div><div style="color: rgb(0, 153, 0);" align="justify"><span style="font-size: 85%;">1. kabel straight<o:p></o:p></span></div><div style="color: rgb(0, 153, 0);" align="justify"><span style="font-size: 85%;">2. kabel cross<o:p></o:p></span></div><div style="color: rgb(0, 153, 0); margin-left: 12pt; text-align: justify; text-indent: 24pt;" align="justify"><span style="font-size: 85%;">kabel stright: kabel straight adalah kabel yang sangat simpel karena untuk konfigurasi nya adalah tetap. kabel ini digunakan untuk jaringan yang melewati hub atau antar komputer tidak terhubung langsung tapi melewati sebuah media. biasanya kabel ini digunakan untuk jaringan lokal dengan hub sebagai perantaranya.<o:p></o:p></span></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIHn_zEoK2oHuawaffSFsHt2sNFvb1NJW6AZcXrz7whyphenhyphenoD5OcoOSs6DD3BzI4I1A0Tztc0lMF9nFJCa-9zBc0WtvzaXoCmoMSsK9SelE-gs2V36w_tXXqmyn9aA_Fd0NyxLNph-E-DL294/s1600-h/straight.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: rgb(0, 153, 0);"><span style="font-size: 85%;"><img alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250526184369579810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIHn_zEoK2oHuawaffSFsHt2sNFvb1NJW6AZcXrz7whyphenhyphenoD5OcoOSs6DD3BzI4I1A0Tztc0lMF9nFJCa-9zBc0WtvzaXoCmoMSsK9SelE-gs2V36w_tXXqmyn9aA_Fd0NyxLNph-E-DL294/s320/straight.png" style="margin: 0px auto 10px; cursor: pointer; display: block; text-align: center;" border="0" /></span></a><span style="font-size: 85%;"> </span><br /><div style="color: rgb(0, 153, 0); margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 85%;">jadi intinya adalah antara pin yang satu dengan ujung yang lain urutan kabel nya sama yaitu : putih orange, orange, putih hijau, biru, biru putih, hijau, putih coklat, coklat.<o:p></o:p></span></div><div style="color: rgb(0, 153, 0); margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 85%;">kabel cross: kabel ini berbeda dengan kabel straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.</span></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYf3tD973trYucM0AXXmHgM07SH6gk2MeKoJMNPCcKAGUsJFJpeQOGyjMSbU8_Y6o0jTxKQ52CNhWE91gVzTZ27tGyzJkG783hAm63eKI_avWmiRXZ2JrEEpe8KGKll0EBmXMOX5fa_Kmz/s1600-h/cross.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: rgb(0, 153, 0);"><span style="font-size: 85%;"><img alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250524381962719330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYf3tD973trYucM0AXXmHgM07SH6gk2MeKoJMNPCcKAGUsJFJpeQOGyjMSbU8_Y6o0jTxKQ52CNhWE91gVzTZ27tGyzJkG783hAm63eKI_avWmiRXZ2JrEEpe8KGKll0EBmXMOX5fa_Kmz/s320/cross.gif" style="margin: 0px auto 10px; cursor: pointer; display: block; text-align: center;" border="0" /></span></a><span style="font-size: 85%;"> </span><br /><div style="color: rgb(0, 153, 0); text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 85%;">nah perbedaan terlihat mencolok <st1:state><st1:place>kan</st1:place></st1:state> kalau straight urutannya sama, tapi kalau cross berbeda. kalau ujung satu sudah urut seperti cabel staright maka ujung satunya di balik yaitu putih hijau, hijau, orange, biru, biru putih, putih orange, putih coklat, coklat</span></div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-58626685277182775082010-03-04T04:53:00.000-08:002010-03-04T04:55:26.354-08:00CARA KERJA REPEATER dan Perbedaan Cara Kerja Hub dan Switch<div class="entry"> <h2 style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms; font-weight: normal;"><span style="font-size: 100%;">CARA KERJA REPEATER</span></h2><div class="entry" style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> <div class="snap_preview"><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;">Mengenal alat komunikasi: REPEATER<a href="http://rielmotorola.files.wordpress.com/2008/08/repeater-res-cirebon.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-29 alignleft" src="http://rielmotorola.files.wordpress.com/2008/08/repeater-res-cirebon.jpg?w=180&h=207" height="207" width="180" /></a></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Repeater : artinya adalah pengulang.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Fungsinya : Mengulangi kembali pancaran, dengan maksud memperkuat kembali pancaran yang diterima sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">( memperluas jangkauan )</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Bagian2 dari repeater<span> </span>adalah :<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>Receiver </strong>:<span> / </span>penerima <span> </span>biasa disebut RX</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>Transmitter</strong><span> / </span>pemancar <span> </span>disebut juga<span> </span>TX.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>COR </strong>:<span> </span><span> </span>Carrier Operated Relay </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Bagian ini yang mengatur transmitter<span> </span>untuk segera memancar bersamaan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>sinyal informasi selesai/terputus</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>Duplexer</strong>:<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga <span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>sekaligus memancarkannya kembali.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>Power supply</strong> : <span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">adalah Catu daya tegangan searah yang menyupply arus<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>listrik<span> </span>keseluruh peralatan tsb.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>Coaxial</strong><span><strong> </strong> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">atau Saluran transmisi biasa disebut Coaxial /Heliax sbg pembawa daya </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>ke antenna.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>Antenna</strong> :<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> B</span>erfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><span> </span>daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Bila bagian bagian<span> </span>yang telah dibahas tsb diatas, digabungkan maka jadilah dia sebuah Repeater.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"><strong>BLOK DIAGRAM SEBUAH REPEATER</strong></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><a href="http://rielmotorola.files.wordpress.com/2008/08/graphic1edit.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-28 aligncenter" src="http://rielmotorola.files.wordpress.com/2008/08/graphic1edit.jpg?w=300&h=197" height="197" width="300" /></a></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Sedikit Cara kerja :<span> </span>Repeater</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq A ) Bag RX repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX ) yang secara bersamaan informasi yang <span> </span>diterima tsb dipancarkan kembali oleh bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada Frekwensi receive HT ( B ) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Demikian pula saat HT lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang<span> </span>tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun <span> </span>di instalasikan ditower yang cukup tinggi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah<span> </span>area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-size: 100%;">Untuk meningkatkan<span> </span>kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka <span> </span>digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><br /></div><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://aadfirephoex.blogspot.com/2008/06/perbedaan-cara-kerja-hub-dan-switch.html">Perbedaan Cara Kerja Hub dan Switch</a> </h3><div style="text-align: justify;"> Hub dan Switch merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2 atau lebih komputer. Biasanya alat ini digunakan dalam membangun jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua device ini adalah topologi star. Berikut ini adalah penjelasan kedua alat tersebut. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><o:p> </o:p></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span>Ø<span> </span></span><!--[endif]--><b>Hub<o:p></o:p></b></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-RZ2we5aHBsGPvgefgfgmePGf644lcZq9__NdUEIfP4Bod4LshUTFtLFuH0WITy-XqZrloUpO93aVwI0Yod7cylGIwY498irXzgHuMRC6LhY_ir32AQ5HbP2ZlJRxx7_cla0DbtGO3OE/s1600-h/Ethernet_Switch_Hub.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5213088992648106130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-RZ2we5aHBsGPvgefgfgmePGf644lcZq9__NdUEIfP4Bod4LshUTFtLFuH0WITy-XqZrloUpO93aVwI0Yod7cylGIwY498irXzgHuMRC6LhY_ir32AQ5HbP2ZlJRxx7_cla0DbtGO3OE/s200/Ethernet_Switch_Hub.jpg" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; float: left; height: 80px; width: 134px;" border="0" /></a>Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (<i>Physical Layer</i>). <span> </span>Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. <span lang="DE">Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi <i>colossion</i> lebih sering terjadi.<o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><span lang="DE">Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari <i>port </i>A ke <i>port </i>B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari <i>port </i>C ke <i>port </i>D, maka akan terjadi tabrakan (<i>collision</i>) karena menggunakan jalur yang sama (jalur <i>broadcast </i>yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka <i>collison </i>yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, <i>hub </i>mempunyai lampu <i>led </i>yang mengindikasikan terjadi <i>collision</i>.<o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><span lang="DE">Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu <i>port </i>pada <i>hub</i>, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap <i>port </i>lainnya sehingga <i>bandwidth </i>pada <i>hub </i>menjadi terbagi ke seluruh <i>port </i>yang ada. </span>Semakin banyak <i>port </i>yang tersedia pada <i>hub</i>, maka <i>bandwidth </i>yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap <i>port</i>.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.<span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><o:p> </o:p></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span>Ø<span> </span></span><!--[endif]--><b>Switch<o:p></o:p></b></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7oBDRT7eq7L7_IrWok_RxVk858gAkc33M0dduyiZp_AlpYRzvSvl8trsOAhrxDO4WIN1GeKRGZEiedhlzHQUvmFmkouwd6Rqg7Ta8d-EGQpWfRWRCwTlU4ZquT6q8Hg39Q9y3HsU0TF0/s1600-h/ers_5530_24TFD.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5213088995456385554" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7oBDRT7eq7L7_IrWok_RxVk858gAkc33M0dduyiZp_AlpYRzvSvl8trsOAhrxDO4WIN1GeKRGZEiedhlzHQUvmFmkouwd6Rqg7Ta8d-EGQpWfRWRCwTlU4ZquT6q8Hg39Q9y3HsU0TF0/s200/ers_5530_24TFD.jpg" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; float: left; height: 109px; width: 169px;" border="0" /></a>Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (<i>Datalink Layer</i>). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada <i>collision </i>yang terjadi merupakan <i>collision </i>pada <i>port-port </i>yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari <i>port </i>A ke <i>port </i>B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari <i>port </i>C ke <i>port </i>D, maka tidak akan terjadi tabrakan (<i>collision</i>) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak <i>port </i>yang tersedia pada <i>switch</i>, tidak akan mempengaruhi <i>bandwidth </i>yang tersedia untuk setiap <i>port</i>.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;">Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu <i>port </i>pada <i>switch</i>, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap <i>port </i>lainnya sehingga masing-masing <i>port </i>mempunyai <i>bandwidth </i>yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.<span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><o:p> </o:p></div><span><span> </span><span style="font-size: 100%;">Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion.</span></span> </div></div><h2 class="pageTitle" style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;">Kabel Jaringan </h2><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;">Mungkin, jika kita mengingat atau mendengar kata kabel, yang ada dipikaran kita adalah suatu benda yang panjang, yang *** bikin kita ribet. Seperti kabel-kabel computer desktop yang menumpuk di belakang CPU kita. Apalagi jika, kita sudah menambahkan seperti perangkat WebCam, Modem, Printer, Speaker, dan Mic (tapi sebenranya masih banyak lagi sih ). Seperti itu lah mungkin gambaran awal ketika kita mendengar kata kabel. Namun yang akan saya bahas kali ini hanya mengenai Kabel jaringan saja. Yap, tidak apa-apa jika anda mulai berteriak “sekarang kan sudah jamannya wireless, kenapa masih memikirkan kabel?”…Mungkin itu ada benarnya, tapi tidak ada salahnya untuk kita sekedar mengenal dan tau. Lagi *** untuk perangkat wireless saat ini masih terbilang cukup mahal dibandingkan perangkat kabel. Ok!, saya rasa sudah saatnya saya mulai mngenalkan mengenai kabel jaringan.<br />1. Kabel Twisted-Pair<br />2. Kabel Coaxial<br />3. Kabel Fiberoptik<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Kabel Twisted-Pair</span><br />Kabel Twisted-Pair ini adalah salah satu kabel yang lebih sering digunakan, bentuk kabel ini secara fisik memiliki ujung konektor yang serupa tapi tak sama, alias mirip dengan konektor kabel telepon. Yang membedakannya jika dilihat secara fisik hanyalah ukuran dari ujung konektor kabel Twisted-Pair ini lebih besar dari ujung konektor kabel telepon. Sedikit tambahan, Twisted-Pair kadang juga disebut RJ-45 dan kabel telepon disebut dengan RJ-11.....<br /><span id="fullpost"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN9JzzWi9r246ivZHX8swXxO33Nn5E4e2G9PimSoxFWrI9QicoVNT9yIeYQJT3IaDPRmBphQlVsOUUgXSaz1GnloNKAJi4g0qMOSmA61DTvpKD90XuJb1UJv27C0OnMdEORYONadcvWOU/s1600-h/RJ11_RJ45_n.jpg"><img alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306967386007896242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN9JzzWi9r246ivZHX8swXxO33Nn5E4e2G9PimSoxFWrI9QicoVNT9yIeYQJT3IaDPRmBphQlVsOUUgXSaz1GnloNKAJi4g0qMOSmA61DTvpKD90XuJb1UJv27C0OnMdEORYONadcvWOU/s320/RJ11_RJ45_n.jpg" style="cursor: pointer; height: 178px; width: 220px;" border="0" /></a><br /><span style="font-style: italic;">(RJ 45 atas, RJ 11 bawah) </span><br /><br /><br />Jika, anda penasaran dengan isi dari kebl twisted-pair ini silahkan coba saja buka. Saya harap rasa penasaran anda bisa hilang . Untuk yang malas membukanya, baiklah saya akan sedikit menjelaskan juga bagaimana isi dari kabel Twisted-Pair ini. Kabel Ini ada berbagai macam jenis, di dalamnya ada yang terdiri dari dua hingga delapan pasang kabel yang dipilin dan terbungkus dalam satu satu kabel. Jika untuk tipe kabel ini memiliki tipe UTP(Unshielded twisted-pair) dan STP(Shielded Twisted-pair). Yang membedakanya, untuk kabel STP memiliki tembaga dan foil di sekeliling kabelnya, sehingga bisa melindungi dari sinyal listrik yang over atau berlebihan. Namun tentu saja dengan demikian kabel ini cenderung lebih berat. Dan dengan STP ini bisa lebih kuat ketika kita akan memasang kabel bersebelahan hingga bertumpuk.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />2. Kabel Coaxial</span><br />Kabel ini bisa dikatakan kabel yang paling tua, dalam artian adalah kabel yang lebih dulu muncul dalam dunia jaringan Ethernet.</span></div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"><span id="fullpost"><a href="http://v318.files.wordpress.com/2007/10/ct100_coaxial_cable.jpg"><img alt="" src="http://v318.files.wordpress.com/2007/10/ct100_coaxial_cable.jpg" style="vertical-align: middle;" height="344" width="350" /></a><br />Kabel Coaxial adalah kabel berbungkus solid sebagai intinya dan lapisan logam beranyam di bawah pembungkus eksternalnya. Ketika kita akan menghubungkan beberapa komputer,<br />dengan menggunakan kabel Coaxial ini kita tidak perlu menggunakan Hub. Hal ini biasanya disebut dengan “Topologi Bus”. Tidak heran jika kabel ini disebut sebagai kabel yang termasuk sudah lebih dulu muncul dan digunakan. Yap, lebih tua dari kabel sejenis lainnya.</span></div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><div style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"> </div><span id="fullpost" style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: trebuchet ms;"><span style="font-weight: bold;">3. Kabel Fiberoptik </span><br /><br />Menurut saya ini adalah salah satu kabel yang bagus dibandingkan kabel lainnya, Mengapa saya mengatakan seperti itu. Karena seperti pada buku “Network Securty (Chris Brenton-Cameron Hunt)” yang pernah saya baca. Kabel ini bisa menghindari dari yang namanya pencurian data yang disebabkan oleh adanya Pancaran EMI (Electromagnetic Interference) hal ini biasanya dihasilkan oleh kabel Twisted-Pair jenis UTP karena tidak memiliki shielding (mengenai masalah EMI ini akan saya bahas dalam artikel selanjutnya).<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEist4czN_-AHEMCIp9rKBiFSCKeviv31m9-oD27LZWRveR1zw3Z32WDo7Us3NNUBFOBHVZloDPL1KpGJYEnYuIGFjxxnYXT4_q0dhWK8ciCHJMiupRhGKROHl0SUa8H7SPIPV_Cg9YOr1Y/s1600-h/fiber-optic-fiber.jpg"><img alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5307010761197850962" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEist4czN_-AHEMCIp9rKBiFSCKeviv31m9-oD27LZWRveR1zw3Z32WDo7Us3NNUBFOBHVZloDPL1KpGJYEnYuIGFjxxnYXT4_q0dhWK8ciCHJMiupRhGKROHl0SUa8H7SPIPV_Cg9YOr1Y/s320/fiber-optic-fiber.jpg" style="margin: 0px auto 10px; display: block; height: 139px; text-align: center; width: 220px;" border="0" /></a><br />Kabel ini bekerja dengan cahaya, bukan dengan listrik seperti umumnya kabel lainnya. Kabel ini terdiri dari sebuah inti tengah terbuat dari benang kaca berbentuk silinder yang dibungkus dalam sebuah bahan yang melindunginya kemudian memantulkan kembali cahaya kedalam konduktor kaca. Bahan ini dibungkus oleh lapisan keras yang terbuat dari KEVLEAR. Lalu kesemua bahan ini dibungkus lagi oleh bahan PVC (Polyvinyl Chloride). Dengan kabel ini kita bisa mendapatkan kecepatan transmisi data hingga Gigabyte Mbps.<br />Catatan :<br />1. Melihat pancaran cahaya sinar pada kabel Fiber optic secara langsung(Mata Telanjang) bisa menyebabkan buta permanen.<br />2. Jangan membuat suatu tikungan yang tajam pada pemasangan kabel ini.</span> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-4170266719716660412010-03-04T04:52:00.000-08:002010-03-04T04:53:34.442-08:00Internet Protokol (IP)<div class="entry"> <h2><a href="http://dunovteck.wordpress.com/2010/01/01/alamat-ip/" rel="bookmark" title="Alamat IP">Alamat IP</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">01/01/2010</span> by dunkom </div><div style="text-align: justify;">Internet Protocol (IP) address adalah sebuah identifikasi dan logis numerik alamat yang diberikan ke perangkat berpartisipasi dalam jaringan komputer memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node.</div><div style="text-align: justify;">Pencipta alamat IP yang didefinisikan sebagai 32-bit, sekarang bernama Internet Protocol Versi 4 (IPv4), dan masih digunakan sampai sekarang. Namun, karena pertumbuhan yang sangat pesat dari Internet dan semakin kecil ruang alamat, maka di buat sistem pengalamatan baru (IPv6), dengan menggunakan 128-bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir distandarisasi oleh RFC 2460 pada tahun 1998.</div><div style="text-align: justify;">Walaupun alamat IP yang disimpan sebagai angka biner, tapi alamat IP dapat di baca dalam format angka sehingga bisa di baca orang misalnya, 208.77.188.166 (untuk IPv4) dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). ” Peran alamat IP Anda telah ditandai sebagai berikut: “Nama menunjukkan apa yang kita cari. Sebuah alamat menunjukkan di mana tempatnya. Sebuah rute menunjukkan bagaimana menuju ke sana.” Alamat IP pada perangkat lunak dianggap alamat, untuk memberikan pengalamatan pada perangkat keras.</div><div style="text-align: justify;">Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi ruang alamat IP secara global. IANA bekerja dan bekerjasama dengan lima Regional Internet Registry (RIR) untuk mengalokasikan blok alamat IP untuk Lokal Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan entitas lain.</div><strong>Alamat IP dikategorikan ke dalam dua kategori:</strong><br /><ul><li style="text-align: justify;">Private Adress : Ini adalah alamat yang digunakan pada jaringan swasta, dan yang tidak terlihat di Internet. Mereka sering digunakan dengan penerjemah alamat jaringan untuk menyambung ke Internet publik global.</li><li style="text-align: justify;">Public Addresses: Ini adalah IANA (IANA) alamat terdaftar yang terlihat di Internet.</li></ul><div style="text-align: justify;"><strong>Alamat IP versi 6</strong></div><div style="text-align: justify;">Generasi berikutnya dari Internet Protocol, untuk menggantikan IPv4 dan untuk mengembangkan kemampuan pengalamatan Internet di Internet, adalah Internet Protocol Version 6 (IPv6). Ukuran pengalamat yang besardari 32-128 bit sampai 16 oktet,dengan kinerja yang mudah, dianggap cukup bagus digunakan untuk masa yang akan datang.</div><strong>IP Statis dan IP dinamis</strong><br /><div style="text-align: justify;">Ketika komputer dikonfigurasi untuk menggunakan alamat IP yang sama setiap kali di setting, ini dikenal sebagai alamat IP statis. Sebaliknya, dalam situasi ketika alamat IP komputer diberikan secara otomatis, dikenal sebagai alamat IP dinamis.</div><strong>IP Adress dapat dibuat dengan bebarapa metode seperti berikut ini :</strong><br /><ul><li style="text-align: justify;">Menetapkan alamat IP secara dinamis melalui Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): alamat IP yang ditetapkan melalui server DHCP dianggap sebagai alamat IP yang ditetapkan secara dinamis. Server DHCP memberikan alamat IP dari alamat IP yang telah ditetapkan oleh DHCP atau dalam ranges IP Adress DHCP.</li><li style="text-align: justify;">Membuat IP adress secara manual : memberikan IP Adress pada Komputer dapat memakan waktu, dan dapat mengakibatkan duplikasi alamat IP. Alamat IP secara manual biasanya diberikan bila tidak dikonfigurasi oleh server DHCP pada jaringan atau kepada beberapa komputer yang mememiliki IP adress statis atau kepada komputer yang khusus untuk keperluan lain seperti komputer kontrol (administrator) atau Server lainnya (DNS), sehingga mereka harus memiliki IP Adress yang khusus dan tidak termasuk dalam daftar IP Adress DHCP.</li><li style="text-align: justify;">Menetapkan alamat IP secara otomatis melalui Automatic Private IP Addressing (APIPA): APIPA dapat digunakan sebagai alternatif bila sudah tidak ada cara lain untuk server DHCP memberikan alamat IP secara dinamis. APIPA bekerja dengan baik pada jaringan yang lebih kecil.</li></ul><div style="text-align: justify;"><strong>IP Adress Khusus :</strong></div>Beberapa alamat IP yang disediakan untuk tujuan khusus. Alamat IP yang dilindungi undang-undang adalah :<br /><ul><li style="text-align: justify;">Jaringan alamat segmen ditetapkan untuk zeros/0s: Menetapkan jaringan ini sebagai subnet (jaringan lokal).</li><li style="text-align: justify;">Jaringan alamat segmen ditetapkan untuk ones/1s : Menetapkan jaringan ini dan semua yang berhubungan subnet.</li><li style="text-align: justify;">Alamat Network 127: Alamat dicadangkan untuk Pengujian Umpan balik (loopback pengujian).</li><li style="text-align: justify;">Alamat asal dari semua zeros/0s: Alamat ini biasanya digunakan dalam tabel routing, dan referensi jaringan, tetapi tidak khusus host di jaringan.</li><li style="text-align: justify;">Alamat asal dari semua ones/1s (Alamat Host) : Ini digunakan sebagai alamat broadcast untuk semua komputer pada jaringan tertentu.</li></ul> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-72142375067958808242010-03-04T04:50:00.000-08:002010-03-04T04:52:19.936-08:00Fiber OpticKabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.<br /><br />Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.<br /><br />Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.<br /><br />Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.<br /><br /><br /><br /><br />Daftar isi [sembunyikan]<br /><br />1 Unshielded twisted-pair<br /><br />2 Kategori 1<br /><br />3 Kategori 2<br /><br />4 Category 3<br /><br />5 Category 4<br /><br />6 Category 5<br /><br />6.1 Enhanced Category 5<br /><br />6.2 Pengabelan UTP Category 5<br /><br />7 Shielded twisted pair (STP atau STP-A)<br /><br /><br /><br /><br /><br />[sunting] Unshielded twisted-pair<br /><br />Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.<br /><br /><br /><br />Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.<br /><br /><br /><br />Kategori Kegunaan<br /><br />Category 1 (Cat1) Kualitas suara analog<br /><br />Category 2 (Cat2) Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik<br /><br />Category 3 (Cat3) Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik<br /><br />Category 4 (Cat4) Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik<br /><br />Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik<br /><br />Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik<br /><br />Category 6 (Cat6)<br /><br />Category 7 (Cat7)<br /><br /><br /><br />Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.<br /><br /><br /><br />[sunting] Kategori 1<br /><br />Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.<br /><br /><br /><br />[sunting] Kategori 2<br /><br />Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.<br /><br /><br /><br />[sunting] Category 3<br /><br />Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.<br /><br /><br /><br />Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi.<br /><br /><br /><br />Karakteristik Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 16 MHz<br /><br />Attenuation (pelemahan sinyal) 27 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kaki<br /><br />Near-end Cross-Talk (NEXT) 26 dB/1000 kaki 23 dB/1000 kaki<br /><br />Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki<br /><br />Impendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)<br /><br />Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki<br /><br /><br /><br />[sunting] Category 4<br /><br />Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.<br /><br /><br /><br />Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.<br /><br /><br /><br />Karakteristik Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 20 MHz<br /><br />Attenuation 20 dB/1000 kaki 31 dB/1000 kaki<br /><br />Near-end Cross-Talk 41 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kaki<br /><br />Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki<br /><br />Impedansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)<br /><br />Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki<br /><br /><br /><br />[sunting] Category 5<br /><br />Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).<br /><br /><br /><br />Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.<br /><br /><br /><br />Karakteristik Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 100 MHz<br /><br />Attenuation 20 dB/1000 kaki 22 dB/1000 kaki<br /><br />Near-end Cross-talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki<br /><br />Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki<br /><br />Impendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)<br /><br />Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki<br /><br />Structural return loss 16 dB 16 dB<br /><br />Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100 meter<br /><br /><br /><br />[sunting] Enhanced Category 5<br /><br />Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.<br /><br /><br /><br />[sunting] Pengabelan UTP Category 5<br /><br /><br /><br />Pengabelan UTP Category 5 Straight<br /><br />Pengabelan UTP Category 5 CrossoverDalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua strategi pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch.<br /><br /><br />[sunting] Shielded twisted pair (STP atau STP-A)<br /><br />Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483951976829750290.post-66049672939883479392010-03-04T04:49:00.001-08:002010-03-04T04:49:52.275-08:00Pengertian LAN,WAN,dan MAN<div class="entry"> <div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">WAN</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">MAN</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.</div> </div>TUGAS LANhttp://www.blogger.com/profile/12603139391604444607noreply@blogger.com0